Rusia Yakin Tak akan Terjadi Perang Nuklir Akibat Konflik Ukraina: Itu Hanya Wacana dari Barat

ERA.id - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov yakin konflik negaranya dengan Ukraina tak akan memicu perang nuklir.

Meski demikian, dia mengingatkan Amerika Serikat dan Eropa bahwa negaranya tak akan pernah bergantung lagi terhadap negara-negara barat.

Seperti diketahui, Ekonomi Rusia saat ini mengalami krisis yang cukup parah dihadapi sejak jatuhnya Uni Soviet pada 1991 lalu setelah adanya sanksi dari negara barat.

"Saya tak percaya (konflik Ukraina dan Rusia akan berujung perang nuklir)," jelas Lavrov saat berkunjung ke Turki seperti dikutip dari Channel News Asia.

Lavrov yang telah menjabat sejak 2004 lalu, pernyataan soal nuklir hanya dilontarkan oleh negara-negara barat.

Soal tudingan adanya potensi Rusia menyerang negara-negara eks Soviet yang saat ini menjadi anggota NATO, Lavrov menyatakan hal tersebut merupakan hoaks lama.

Sebagai informasi, Rusia dan AS merupakan negara yang memiliki hulu ledak nuklir terbesar.

Kami juga pernah menulis soal Vladimir Putin Peringati Jokowi Jangan Ikut Campur Masalah Rusia dengan Ukraina, 'Urus Saja Negara Sendiri', Cek Faktanya.. Kamu bisa baca di sini.

Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!