China Laporkan Kemunculan Flu Burung

| 27 Jun 2018 17:09
China Laporkan Kemunculan Flu Burung
Ilustrasi (Pixabay)
Beijing, era.id - China melaporkan adanya wabah flu burung H5N1 di sebuah peternakan di Provinsi Qinghai di bagi barat laut negara itu. Negara tirai bambu itu memang sempat diserang wabah flu burung pada 2014. 

Dilansir dari Antara, laporan itu disampaikan oleh Kementerian Pertanian China yang dikutip Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE) yang berbasis di Paris pada Selasa (26/6/2018). 

Ternyata, tidak hanya di China, virus itu dilaporkan muncul juga di Nepal dan Bhutan. Dua negara itu berbatasan dengan China di barat laut.

Dari laporan Kementerian Pertanian China itu, virus tersebut membunuh 1.050 ayam pedaging dari kawanan sebanyak 1.615 ayam di sebuah peternakan prefektur otonomi Haixi Mongol dan Tibet. Dalam penanganannya, unggas yang tersisa itu dibunuh dan dibuang.

Akibat kabar penyebaran virus ini, membuat permintaan konsumen terhadap telur dan ayam pedaging menjadi menurun.

Beberapa jenis virus H5N1 yang sering mematikan dapat ditularkan ke manusia. Kasus ini merupakan kasus keenam flu burung yang sangat berbahaya yang dilaporkan oleh China tahun ini. 

Sebelumnya, ada empat laporan tentang virus ini pada tahun ini. Virus yang beredar beberapa waktu ini, menjadi sangat bahaya, karena sudah berubah bentuk dari H5N1 menjadi jenis H7N9.

Keempat kasus H7N9 ini berada di peternakan telur yang menewaskan lebih dari 9.000 ayam di Provinsi Liaoning di China timur laut.

Hal itu tetap terjadi meskipun program vaksinasi nasional melawan virus dimulai musim gugur lalu. 

Sementara, pada Maret tahun ini, otoritas China juga melaporkan adanya kemunculan wabah virus flu burung jenis H5N6 di sebuah peternakan bebek.

Tags : flu burung china
Rekomendasi