Inovasi Sunscreen yang Tak Mudah Luntur Akibat Mikro-ekspresi

| 03 Apr 2024 16:30
Inovasi Sunscreen yang Tak Mudah Luntur Akibat Mikro-ekspresi
Ilustrasi sunscreen (Unsplash)

ERA.id - Tren masyarakat dalam memilih produk perawatan kulit atau skincare mengalami banyak perkembangan dari waktu ke waktu. 

Masyarakat kini tidak hanya paham akan pentingnya penggunaan skincare terutama sunscreen untuk kesehatan kulit mereka, tetapi sekarang lebih kritis dengan informasi kandungan di dalamnya dan lebih memilih produk-produk yang memiliki "nilai tambah". 

Tak hanya itu, kini hadir pula sejumlah produk yang menyasar pada anak-anak karena munculnya berbagai faktor risiko lingkungan yang dapat mengancam kesehatan kulit seperti ancaman ultraviolet dan semakin memburuknya polusi udara. 

Di satu sisi, angka kesadaran masyarakat untuk terlibat dalam memelihara lingkungan dan inovasi teknologi juga terus meningkat. 

Salah satu cara yang digunakan masyarakat ialah memilih produk-produk eco-friendly yang ramah lingkungan. 

Seperti halnya Anessa, skincare asal Jepang yang terus berupaya menghadirkan inovasi terbaru demi memenuhi kebutuhan masyarakat. 

Sebelumnya di tahun 2022, Anessa hadir dengan teknologi Auto Booster Technology yang terdiri dari Thermo Booster, Aqua Booster, Very Water & Sweat Resistant, serta Humidity Booster. 

Sementara di tahun ini, inovasi berupa Auto UV Veil Technology dihadirkan dalam produk terbarunya di rangkaian Anessa Gold Series. 

Teknologi Auto UV Veil merupakan inovasi sunscreen yang mampu membuat lapisan sunscreen, meratakan serta menghaluskan lapisan kulit secara otomatis.

Teknologi ini terinspirasi dari ekspresi manusia yang tanpa sadar dapat berkedip sebanyak 1.200 kali hanya dalam waktu satu jam. 

Tidak hanya berkedip, tapi juga tertawa, berbicara, dan ekspresi yang tanpa disadari lainnya. Gerakan mikro-ekspresi ini dapat menyebabkan lapisan sunscreen tergores, bergeser dan bahkan luntur. 

Meskipun goresan atau kerusakan terjadi karena gerakan, dengan proteksi maksimal dari sunscreen yang dioles di area sekitar wajah dapat lebih optimal. 

"Teknologi ini bantu memberikan perlindungan kulit ang menyeluruh dan lebih tahan kuat. Hasilnya, UV Veil meregang dan memulihkan kondisi permukaan kulit wajah kita," demikian kata Maharani Anindita selaku Brand Manager Anessa Indonesia dalam keterangan persnya. 

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan upgrade dari formula terbaru Anessa ini dirancang khusus dari hasil riset panjang terhadap reaksi kulit manusia terhadap paparan sinar matahari. 

Teknologi ini dapat mengembalikan kondisi mikro permukaan kulit yang rusak akibat intensitas tinggi sinar UV ke wajah. 

Selain itu, sunscreen-nya juga berbasis natural, seperti green tea dan purple tea extract untuk antioksidan, unshiu citrus extract untuk melembapkan, dan yellow flower extract untuk anti-penuaan.

Bahan-bahan tersebut diharapkan dapat mengatasi kerutan, kulit kendur, dan dehidrasi saat digunakan setiap hari.

Perlindungan kulit saat malam hari

Tak cuma saat siang, malam hari kulit juga membutuhkan perawatan kulit khusus agar dapat beregenerasi dengan baik.

Seperti halnya Night Sun Care Serum dari Anessa yang berfungsi untuk memberikan perawatan ekstra bagi kulit wajah dan tubuh. 

“Di malam hari, proses regenerasi berlangsung secara maksimal. Karena itu, keberadaan Night Sun Care Serum efektif mendukung proses regenerasi sehingga kulit wajah menjadi lebih lembap dan cerah saat bangun di pagi hari," tambah Maharani Anindita.

Melalui itu, Anessa ingin menciptakan tren kebiasaan baru dari masyarakat agar tidak hanya berfokus pada perawatan pagi hari dengan menggunakan sunscreen, namun juga perawatan di malam hari setelah beraktivitas seharian di bawah sinar UV. 

Pada serumnya, terdapat dua kandungan utama yakni niacinamide dan glutamic acid, penggunaan Anessa Night Sun Care Serum dapat membantu memperkuat fungsi skin barrier, melembapkan, menenangkan kulit, serta menghilangkan flek hitam. 

Rekomendasi