ERA.id - Barongsai adalah salah satu jenis liong atau lion dance yang berasal dari Tiongkok. Kerap menjadi ikon perayaan Imlek, lantas bagaimana sejarah barongsai dan awal mulanya? Mari simak penjelasannya.
Barongsai dikenal dengan kostumnya yang berwarna merah dan ditutupi dengan bulu-bulu halus yang menyiratkan kekayaan dan kemewahan. Barongsai juga dikenal sebagai simbol keberuntungan dan keselamatan dalam budaya Tiongkok.
Selain itu, barongsai digunakan dalam acara-acara seperti perayaan Imlek, pernikahan, dan acara bisnis untuk membawa keberuntungan dan menghilangkan kemalangan.
Dari masa-masa awal Kekaisaran Tiongkok hingga ke panggung ArtisTree, ContempoLion adalah produksi yang hampir dua milenium dalam pembuatannya. Ikuti garis waktu kami untuk menelusuri evolusi tarian singa dari zaman kuno hingga zaman modern.
Awal Mula dan Sejarah Barongsai
Dilansir dari taikooplace.com, meskipun asal-usulnya secara spesifik telah hilang dalam kabut waktu, sebagian besar sejarawan percaya bahwa tarian singa dimulai pada akhir Dinasti Han (206 SM-220 M).
Pada waktu itu singa-singa dibawa ke Tiongkok Utara dari Asia Tengah sebagai hadiah untuk kaisar dan representasi binatang buas mulai dimasukkan ke dalam tarian tradisional yang ada.
Kemudian pada masa Dinasti Tang (618-907 Masehi), tarian singa telah menjadi bentuk hiburan budaya yang khas dan secara teratur dipertunjukkan di istana kekaisaran. Catatan sejarah menggambarkan "Tarian Singa dari Lima Arah", yang menampilkan kuintet patung singa besar dan berwarna-warni yang dikendalikan oleh tali.
Tarian singa terus menyebar ke seluruh Tiongkok Utara dan mengembangkan karakteristik yang masih terkait dengan gaya tarian Utara saat ini. Tidak seperti versi Selatan yang lebih terkenal, tarian Utara menampilkan kostum singa semi-realistis, berambut shaggy, dan sering melibatkan sepasang "singa" (satu jantan, satu betina).
Barongsai Versi Cina Selatan Menampilkan Bela Diri
Bentuk Selatan yang lebih baru pertama kali berasal dari Guangdong. Selain memasukkan unsur seni bela diri ke dalam rutinitas, barongsai Selatan menampilkan kostum yang besar dan warna-warna cerah dan berani.
Versi Selatan memiliki sejumlah detail utama diantaranya cermin di antara mata singa dimaksudkan untuk menakut-nakuti roh jahat dan tanduk di dahi untuk melawan kejahatan. Kemudian ada pita merah yang menyertainya menunjukkan bahwa singa telah diberkati dan dibangunkan untuk menghormati para dewa.
Tarian Singa Menyebar di Asia
Dimulai di Jepang pada awal abad ke-8, tarian singa menyebar ke seluruh Asia, ke Vietnam, Indonesia, Korea, Tibet, dan sekitarnya. Saat ini, ada banyak variasi regional di Tiongkok.
Versi Selatan dibagi lebih lanjut ke dalam disiplin Fut San (atau Fo Shan) dan Hok San (atau He Shan), dengan yang terakhir dikembangkan oleh "Raja Singa Kanton" Feng Geng Zhang pada awal abad ke-20. Fut San terutama didasarkan pada gerakan kung fu, sementara Hok San lebih menyenangkan dan ekspresif.
Tarian singa memperoleh reputasi yang agak tidak baik di Hong Kong pada tahun 1950-an dan '60-an, ketika kelompok-kelompok saingan yang terkait dengan kelompok-kelompok seni bela diri dan triad akan saling bertarung untuk membuktikan supremasi mereka.
Beberapa peserta bahkan menyembunyikan belati di tengah-tengah kostum mereka dan tarian singa dilarang untuk sementara waktu oleh pemerintah. Meskipun larangan tersebut dicabut, namun tetap ilegal untuk melakukan tarian singa di kota tanpa izin polisi.
Kejuaraan Barongsai Pertama Diadakan
Kejuaraan Barongsai Dunia pertama kali diadakan di Malaysia pada tahun 1994 dan saat ini merupakan kompetisi utama bagi rombongan yang ingin menguji keberanian mereka melawan yang terbaik di dunia.
Pada tahun 2016 bahkan kejuaraan telah menarik 39 tim dari 15 negara, termasuk Hong Kong, Indonesia, Vietnam, AS, Prancis, Australia dan Chili. Asosiasi Naga dan Barongsai Internasional berharap bahwa suatu hari nanti barongsai akan diakui sebagai olahraga resmi Olimpiade.
Rekor Dunia Guinness untuk tarian barongsai dua orang secara serentak ditetapkan pada Festival Tarian Naga dan Barongsai Hong Kong tahunan pada tanggal 1 Januari 2011.
Total terdapat 1.111 pasang barongsai memamerkan kebolehan mereka di jalanan Tsim Sha Tsui. Rekor untuk pertunjukan penari tunggal terbesar ditetapkan pada bulan September di tahun yang sama, ketika 3.971 anak-anak tampil di Changhua, Taiwan.
Selain sejarah barongsai, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…