Apa Itu Iduladha dan Bagaimana Perayaannya

| 30 Jul 2020 15:09
Apa Itu Iduladha dan Bagaimana Perayaannya
Salat Ied (Al Jazeera)

ERA.id - Umat ​​Muslim di seluruh dunia akan merayakan Hari Raya Iduladha pada 10 Dzulhijjah, atau besok Jumat (30/7/2020).

Iduladha adalah hari raya kedua setelah Idul Fitri, yang menandai akhir Ramadan, bulan puasa. Ketika pandemi virus korona, banyak negara mayoritas Muslim, termasuk Pakistan, Uni Emirat Arab dan Aljazair telah mengumumkan pembatasan pada prosesi Idul Adha seperti salat Ied, dan pemotongan hewan kurban.

Salat Ied (Al Jazeera)

 

Berikut lima hal yang perlu diketahui tentang Idul Adha, seperti dikutip dari Al Jazeera:

Asal-muasal

Umat Muslim percaya bahwa Nabi Ibrahim (atau Ibrahim) diuji oleh Tuhan yang memerintahkannya untuk mengorbankan putra satu-satunya, Ismail.

Ibrahim siap untuk melaksanakan perintah, tetapi akhirnya batal. Ibrahim kemudian diminta meyembelih seekor binatang, kemungkinan seekor domba atau domba. Kisah tersebut ada di Alquran, Taurat dan Perjanjian Lama keduanya menceritakan versi yang sama dari kisah ini.

Akhir Haji

Idul Adha juga menandai berakhirnya ibadah haji, ritual lima hari yang diwajibkan kepada semua umat Islam bila mampu lakukan sekali seumur hidup untuk membersihkan jiwa dosa dan menanamkan rasa kesetaraan, dan persaudaraan.

Sekitar 2,5 juta jemaah haji dari seluruh dunia berdatangan setiap tahun ke Mekah dan Madinah di Arab Saudi untuk ritual tersebut. Namun tahun ini, Arab Saudi mengumumkan hanya sekitar 10.000 orang yang boleh beribadah haji tahun ini.

Salat Ied

Melakukan salat sunnah di pagi hari adalah penanda umat Muslim mulai merayakan Idul Fitri. Masjid-masjid dipenuhi oleh para jemaah. Namun tahun ini, masjid akan membatasi jumlah pengunjung, dan banyak jemaah akan dilarang di banyak negara untuk membendung penyebaran virus korona.

Kurban

Peristiwa itu ditandai dengan pengorbanan hewan kurban seperti kambing, domba, sapi atau unta oleh mereka yang mampu melakukannya.

Tahun ini, di tengah pandemi virus korona baru, banyak aplikasi dan situs web telah muncul di negara-negara seperti India dan Bangladesh, di mana hewan akan dijual online untuk membatasi paparan virus.

Distribusi daging

Daging hewan kurban dibagi di antara tiga kelompok utama: para pengkurban dan fakir miskin.

Tags : naik haji
Rekomendasi