ERA.id - Seorang perempuan bernama Isfi di Twitter mengamuk dan sedih, usai kegiatannya dalam toilet Stasiun Ciamis, Jawa Barat, direkam oleh cleaning service di bawah komando PT KAI.
Lewat Twitternya, Isfi menuturkan kalau dia dari Bandung dan sampai di Stasiun Ciamis pada Senin (1/8/2022) kemarin, pukul 17.08 WIB, menggunakan Kereta Api Serayu.
Saat tiba di Ciamis, dia langsung masuk toilet hendak pipis. Saat itu, ia memilih kamar kedua dari sebelah kiri. Setelah buang air kecil dan masih dalam posisi jongkok, ia merasa melihat ponsel mengarah kepadanya dari kamar kosong di sebelahnya.
Isfi merasa kalau dia sedang direkam, sebab bagian bawah dinding antara kamar kecil itu memang terbuka, sehingga setiap pengguna dapat melihat kaki pengguna di sebelahnya. Saat itu, Isfi kaget dan perasaannya kalut. Dia langsung memilih keluar, mencuci tangan.
"Saya ketuk-ketuk kamar paling kiri, tak ada yang menyahut, tak ada aktivitas apapun di dalam dan gak bisa dibuka. Saya tunggu, tapi orangnya gak keluar."
Lama seperti itu, Isfi melihat satpam dan petugas KAI. Ia pun melapor kalau dirinya dilecehkan seseorang dalam toilet dengan cara direkam. Tak lama, petugas pun merespons. Isfi lalu bertemu dengan Kepala Stasiun Ciamis.
Saat itu Isfi menceritakan kronologi itu di dekat toilet perempuan. Sembari bercerita, seorang petugas kebersihan atau cleaning service lelaki, keluar dari ruangan yang diketuk Isfi tadi. "Cek aja HP-nya, gak ada apa-apa," jawab si petugas kebersihan itu. Anehnya, Isfi dan pengaman stasiun belum meminta ponsel si petugas kebersihan.
Dari sinilah kejanggalan dimulai. Awalnya, si petugas menyangkal telah merekam Isfi. Dia membuat alibi dan menunjukkan sikap emosi sewaktu ditanya soal kasus yang baru saja dialami Isfi. Lama-lama dia mengaku usai didesak terus-menerus dan argumennya kerap dipatahkan.
Apalagi, Kepala Stasiun Ciamis sudah memanggil polisi untuk membantu memecahkan masalah ini. Meski barang bukti lenyap, Isfi menduga kalau si petugas kebersihan sudah menghapus video itu, saat dia berlama-lama dalam kamar toilet perempuan dengan alasan membersihkan.
Kepala Stasiun Ciamis pun saat itu juga, bersama Dodi Suryadi, Pengawas Wilayah Ciamis PT Reska, anak usaha PT KAI yang menyediakan pegawai petugas kebersihan dalam stasiun, sepakat untuk memecat pelaku. Sementara polisi, menurut Isfi, meminta kasus ini diselesaikan secara damai.
Gila yahðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ shock bngt asli @KAI121 pic.twitter.com/hyvbtjPfPe
— Isfihany Fida (@Isfihanyfida) August 1, 2022