Momen Bahar Smith Bebas dari Penjara dan Bilang 'I Love You' untuk Polda Jabar

| 01 Sep 2022 09:51
Momen Bahar Smith Bebas dari Penjara dan Bilang 'I Love You' untuk Polda Jabar
Bahar Smith saat sidang terkait kasus penganiayaan beberapa waktu lalu. (Antara)

ERA.id - Pendakwah Bahar bin Smith yang karib disapa Habib Bahar, menunjukkan sikap hormatnya kepada aparat hukum di Polda Jabar, sewaktu resmi dibebaskan dari penjara, Kamis (1/9/2022) dini hari.

Terlihat dalam sebuah video di media sosial, dia mencium jauh seluruh pihak yang ada di Polda Jabar sambil bilang, 'i love you."

Terlihat pula senyum semringah Bahar Smith saat itu. Polisi yang mendampinginya pun ikut tersenyum melepas kepergian Bahar yang dijemput beberapa orang dalam sebuah mobil putih.

Untuk diketahui, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung memerintahkan Bahar Smith untuk dikeluarkan dari rumah tahanan.

"Memerintahkan agar terdakwa dikeluarkan dan tahanan di Rumah Tahanan Negara," kata Ketua Majelis Hakim, Untung Widarto, Rabu (31/8/2022) kemarin.

Adapun perintah itu dilakukan setelah majelis hakim menerima banding dari jaksa penuntut umum dan memperbaiki vonis yang telah dijatuhkan oleh Pengadilan Negeri Bandung.

Sebelumnya, majelis hakim PN Bandung memvonis Smith dengan hukuman 6,5 bulan penjara. Dari vonis itu kemudian jaksa penuntut umum mengajukan banding ke PT Bandung.

Kini PT Bandung pun telah memutuskan Bahar Smith agar divonis 7 bulan penjara. Sehingga majelis hakim PT Bandung pun memerintahkan Bahar untuk dikeluarkan dari rutan.

"Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa tersebut dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan," kata hakim PT Bandung.

Hakim PT Bandung pun menyatakan dia tidak bersalah dan membebaskan dari dakwaan pertama primer dan subsider. Namun hakim menyatakan dia bersalah karena melakukan perbuatan pidana menyiarkan kabar yang tidak pasti atau kabar yang berlebihan atau tidak lengkap.

Hakim menilai dia seharusnya mengerti setidak-tidaknya patut menduga kabar demikian akan atau mudah menerbitkan keonaran di kalangan rakyat.

Adapun perkara yang menjerat Bahar itu berkaitan dengan ujarannya saat mengisi ceramah di Kabupaten Bandung. Saat itu, dia menyebut Rizieq Shihab dipenjara karena menggelar Maulid Nabi dan enam laskar FPI disiksa hingga tewas.

Rekomendasi