Ribuan Mahasiswa Solo Demo Tolak Kenaikan BBM

| 08 Sep 2022 17:54
Ribuan Mahasiswa Solo Demo Tolak Kenaikan BBM
Mahasiswa saat mendengarkan orasi dari perwakilan DPRD Kota Solo (Era.id/Amalia Putri)

ERA.id - Gabungan mahasiswa Solo Raya melakukan aksi unjuk rasa kenaikan bahan bakar minyak (BBM). Mereka melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Kota Solo, Kamis (8/9/2022). 

Massa sudah berkumpul di depan Kantor DPRD Kota Solo sejak pukul 10.00 WIB. Sedikit demi sedikit mereka mendatangi kantor anggota dewan ini sekira pukul 12.00 WIB. 

Diperkiran lebih dari 1.0000 massa aksi telah memadati depan kantor DPRD Kota Solo. Massa merupakan gabungan dari kampus-kampus di Solo Raya.

Mereka berorasi di atas mobil komando yang ditempatkan di depan kantor DPRD Kota Solo. Secara bergiliran perwakilan mahasiswa berorasi meminta turunnya harga BBM. 

Sekitar pukul 13.30 WIB para mahasiswa ini diterima oleh empat orang Wakil Ketua DPRD, Sugeng Riyanto, Achmad Sapari dan Ardianto Kuswinarno, Taufiqurahman. Wakil Ketua DPRD Sugeng Riyanto bahkan ikut naik ke mobil komando untuk berorasi di depan mahasiswa.

Mereka menuntut agar Ketua DPRD Kota Solo Budi Prasetyo keluar untuk menemui massa yang ada di depan gedung dan menerima tuntutannya. Ada tiga tuntutan yang mereka sampaikan, menolak harga kenaikan BBM bersubsidi, meminta pemerintah menyediakan dan mengendalikan harga bahan pokok, menunda proyek strategi nasional dan menuntut pemerintah merevisi pasal-pasal karet dalam RKUHP.

Tak berselang lama, Ketua DPRD Kota Solo Budi Prasetyo menemui mereka. Ia bersama dengan Wakil Ketua DPRD Kota Solo lainnya menandatangani tuntutan para mahasiswa ini.

"Teman-temam seluruh elemen mahasiswa menyampaikan aspirasi yang dialami oleh masyarakat beberapa waktu terakhir mengenai kenaikan harga BBM. Kami selaku pimpinan akan menindaklanjuti keinginan apa yang diinginkan mahasiswa ini," kata Budi Prasetyo saat ditemui di sela aksi.

Ia berencana menindaklanjuti tuntutan mahasiswa ini dengan meneruskan ke DPR RI dan presiden. Untuk itu ia meminta seluruh perwakilan elemen mahasiswa agar ikut menandatangani tuntutan ini. "Dan kami lima pimpinan DPRD juga menindaklanjutinya," katanya.

Rekomendasi