Launching 38 Desa Bersih Narkoba, Ganjar Instruksikan Copot ASN Jika Terlibat Kasus Narkoba

| 19 Sep 2022 18:41
Launching 38 Desa Bersih Narkoba, Ganjar Instruksikan Copot ASN Jika Terlibat Kasus Narkoba
Ganjar Pranowo (Amalia P/ ERA)

ERA.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meluncurkan 38 desa/kelurahan bersih dari narkoba (Bersinar) di Kabupaten Klaten, Senin (19/9/2022). Saat ini totalnya sudah ada sebanyak 174 desa bersinar di Jawa Tengah.

"Iya, BNN membuat desa Bersinar dan tentu saja kita dorong tidak hanya sekadar mereka declare, teken atau dorong tidak hanya sekadar teken, tapi kita dorong benar-benar aktif," katanya.  

Ia juga meminta agar ke depannya kampanye anti narkoba dilakukan dalam bentuk yang lebih menarik. Salah satunya dengan melibatkan anak muda melalui pembuatan video pendek hingga vlog.

"Ini (video pendek dan vlog) hal positif, makanya terus dilakukan. Akan kami dorong terus," katanya.

Sosialisasi ini akan lebih tepat jika melibatkan para kaum milenial. Mengingat mereka lebih akrab dengan dunia media sosial. "Jadi bisa buat testimoni-testimoni semacam itu. Apalagi tidak mudah (untuk lepas dari narkoba). Makanya kita berikan testimoni-testimoni," katanya.

Saat ini Pemprov Jawa Tengah bekerjasama dengan BNN untuk pengurangan orang yang terlibat narkoba. Salah satunya melalui kabupaten/kota yang memantau ke lingkungan paling bawah.

"Kalau perlu turun sampai ke RT dan dasawisma, 10 rumah bisa kota kontrol," katanya.

Disinggung mengenai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terlibat narkoba, Ganjar dengan tegas akan mencopot oknum tersebut dari jabatannya. Ia juga menginstruksikan hal ini pada para kepala daerah. "ASN (kalau) terlibat narkoba jangan ragu langsung copot saja," katanya.

Rekomendasi