ERA.id - Polrestabes Medan mengamankan sebanyak empat orang remaja pasca tawuran antar remaja yang terjadi di Jalan Pasar 9, Sidomulyo, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).
Keempat remaja yang diamankan itu masing-masing berinsial IN (17), SS, RSP, MRS. Keempatnya terlibat dalam tawuran yang menyebabkan satu orang remaja bernama Yuda Tri Buana (18) tewas dengan luka bacok di lokasi.
"Alhamdulillah hasil dari kerja keras tim gabungan berhasil menangkap empat pelaku yang langsung melakukan pembacokan terhadap korban," terang Kasatreskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa, Selasa (18/10/2022).
Fathir mengungkapkan selain mengamankan empat pelaku, petugas gabungan turut mengamankan sejumlah barang bukti lainnya yakni tiga unit sepeda motor matik. Sepeda motor matik itu sebelumnya terekam kamera CCTV tengah mengejar korban.
Dia menambahkan sementara untuk motif pemicu terjadinya tawuran lantaran ditenggarai kedua kelompok remaja di kawasan itu terlibat saling ejek. Situasi semakin memanas setelah kedua kelompok mulai melakukan tindakan anarkis dengan melempar batu.
"Dari peristiwa itu mengakibatkan satu orang pelajar meninggal dunia akibat dianiaya secara bersama sama menggunakan senjata tajam," pungkasnya.
Sementara keempat pelaku kini telah menjalani penahanan di Mapolrestabes Medan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Keempatnya terancam 15 tahun penjara usai dijerat Pasal 338.
Seperti diberitakan sebelumnya, satu orang dilaporkan tewas dalam tawuran antar remaja yang berlangsung di Jalan Pasar 9, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), pada Minggu (16/10/2022) dini hari.
Korban bernama Yuda Tri Buana (18) warga Jalan Makmur, Dusun VII Tanjung, Desa Sambirejo Timur, Kecamatan Percut Sei Tuan. Yuda ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan.
Pada punggungnya terdapat dua luka bacokan senjata tajam (sajam) dan satu luka bacok di bagian bokong. Petugas kepolisian yang tiba di lokasi langsung membawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara untuk menjalani autopsi.
Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, bahwa tawuran tersebut terjadi sekira pukul 04.30 WIB. Di mana, awalnya banyak para remaja terlibat saling serang dengan menggunakan sajam, batu dan botol.
Tak lama berselang seorang remaja (korban) yang lari mengarah Jalan Pasar 9 Sidomulyo dengan dikejar dan disusul dua orang remaja dengan mengendarai sepeda motor matik. Warga yang melihat korban sudah tewas bersimbah darah dan para pelaku langsung melarikan diri.