Polisi Temukan Sejumlah Kejanggalan soal Rohaniawan Konghucu di Bogor yang Meninggal Lalu Hidup Lagi

| 15 Nov 2022 16:00
Polisi Temukan Sejumlah Kejanggalan soal Rohaniawan Konghucu di Bogor yang Meninggal Lalu Hidup Lagi
Tangkapan layar

ERA.id - Jajaran Polres Bogor, tengah mendalami kabar seorang rohaniawan agama Konghucu berinisial US (40) yang meninggal lalu hidup kembali. Sebab, pada saat dilakukan pengecekan, Polres Bogor menemukan fakta lain dalam kabar tersebut.

Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin bahkan langsung mendatangi wilayah Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, wilayah US tinggal, Selasa (15/11/22).

Iman menyebut ada beberapa kejanggalan dalam kabar itu. Seperti penerbangan peti jenazah dari Semarang ke Bogor dan juga surat kematian dari rumah sakit di Jakarta.

Mengenai informasi peti jenazah diterbangkan dari Semarang, ke Bogor, Iman menegaskan pihaknya telah memeriksa riwayat penerbangan beberapa hari terakhir. Hasilnya, tidak ada  penerbangan yang membawa jenazah dari Semarang.

Iman juga memastikan peti jenazah yang membawa US tidak berasal dari rumah sakit di Jakarta seperti yang ramai dikabarkan.

"Tidak ada (rumah sakit). Sopir ambulans juga sudah kita periksa. Informasi awal dari istri, informasikan ke keluarga, lalu yang bawa dan jemput itu istrinya. Tapi kami temukan fakta lain dari keterangan saksi yang ada. Saat ini sedang pendalaman antara satu keterangan dengan keterangan lainnya," jelas Iman.

Iman juga menampik adanya dugaan mati suri terhadap US. Sebab, keluarga atau istri tidak mampu menunjukkan surat kematian US. "Kami sudah minta surat keterangan kematian, yang bersangkutan belum bisa menunjukkan," kata Iman.

Menurut Iman, saat ini US masih dalam perawatan di RSUD Kota Bogor dan dalam kondisi stabil. 

"Yang bersangkutan pada saat dilakukan pemeriksaan awal, dibuka petinya tidak meninggal. Masih dalam keadaan hidup, nadinya juga normal, napasnya ada lalu diambil tindakan medis di puskesmas untuk pertolongan pertama lalu diteruskan ke RSUD Kota Bogor. Masih normal dan masih perawatan di RSUD Kota Bogor," kata Iman.

"(kami) akan lakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan. Menunggu kondisi kembali ke rumah, kalau sudah stabil betul termasuk keluarga yang berhubungan langsung dengan beliau," imbuh Iman.

Rekomendasi