Tim Editor
ERA.id - Jelang pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48, sekolah yang berlokasi dekat dengan Stadion Manahan Solo, diliburkan dari sekolah selama satu hari. Murid-murid ini akan menjalankan pembelajaran jarak jauh (PJJ) untuk mendukung pelaksanaan Muktamar.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Solo Dian Rineta saat dihubungi Rabu (16/11/2022). Dari data yang dimilikinya, ada sebanyak 38 sekolah baik dari jenjang SD dan SMP dengan status sekolah negeri maupun swasta yang melaksanakan PJJ.
"Ada sebanyak 38 sekolah. Libur hari Jumat (18/11) besok untuk kegiatan Muktamar," kata Dian.
Sekolah yang libur ini adalah sekolah yang berlokasi di sekitar Stadion Manahan, Solo. Keputusan untuk libur ini dikarenakan kondisi di sekitar Stadion Manahan Solo yang dipastikan ramai dan tidak kondusif.
"Saat pembukaan Muktamar Muhammadiyah pasti crowded. Makanya dari pada sekolah tidak efektif, kami putuskan libur. Apalagi Jumat itu harinya pendek," ucapnya.
Terkait keputusan libur ini, tidak ada wali murid yang keberatan. Mengingat kegiatan ini akan memberikan dampak luar biasa dari sisi ekonomi di kota Solo.
"Apalagi Muktamar Muhammadiyah ini tidak selalu ada tiap tahun. Dampak ekonominya juga baik, makanya kami mendukung," ucapnya.
Sementara itu kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Provinsi Jawa Tengah Suratno mengatakan bahwa sekolah tingkat menengah baik negeri maupun swasta juga diliburlan. Sebab sekolah ini digunakan panitia muktamar sebagai penginapan bagi penggembira.
"Makanya Jumat (18/11/2022) itu mereka PJJ supaya kondusif," katanya.
