Tim Editor
ERA.id - Polres Bogor menyiagakan 1.200 personel untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kepolisian pun telah memetakan potensi lokasi rawan, maupun lonjakan wisatawan terutama di wilayah Puncak.
"Untuk pengamanan kita sudah persiapkan mulai saat ini dengan melakukan kegiatan baik berupa pendataan kemudian mapping kerawanan, untuk menghadirkan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat," kata Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin, Jumat (9/12/22).
Iman menjelaskan, personel yang disiagakan dikonsentrasikan untuk menjaga tempat-tempat ibadah pada Hari Raya Natal, serta pengamanan jalur saat malam pergantian tahun. Salah satunya adalah kawasan wisata Puncak.
Menurutnya, kawasan Puncak masih menjadi destinasi favorit bagi masyarakat untuk menghabiskan malam pergantian tahun. Dia pun telah menyiapkan berbagai skema rekayasa lalu lintas ketika terjadi kepadatan kendaraan.
"Potensi kepadatan kendaraan diprediksi terjadi di kawasan Puncak, Sentul dan beberapa lokasi lain. Kami siagakan anggota di sana untuk melakukan pengamanan, terutama ketika ada lonjakan volume kendaraan," jelas Iman.
Iman juga mengimbau, masyarakat untuk tidak merasa euforia berlebihan dalam merayakan malam tahun baru. Meski begitu, pihaknya telah siap untuk melakukan sejumlah pengamanan.
"Berdasarkan kajian, Puncak akan cukup padat. Karena banyak destinasi wisata, hotel da villa juga banyak. Artinya, aktivitas sosial budaya masyarakat akan tinggi saat Nataru dan potensi kemacetan akan tinggi. Rekayasa lalu lintas yang disiapkan situasional bisa one way, ganjil genap atau lainnya," kata Iman.
Sementara, Kasatpol PP Kabupaten Bogor, Cecep Imam Nagarasid mengatakan jika pihaknya bakal menerjunkan seluruh personelnya untuk operasi ketertiban umum (Tibum) pada perayaan Nataru.
"Kita akan terjunkan seluruh anggota serta berkolaborasi dengan Muspida serta Muuspika di kecamatan," kata Cecep.
