ERA.id - Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan belum mengetahui secara pasti sebab kematian dua monyet di Bogor Mini Zoo yang sempat viral di media sosial. Sebab, keterangan yang diberikan pengelola pun berbeda-beda.
"Awal kan dilaporkan karena berantem, karena ada indikasi ekornya terluka, tapi kemudian katanya ada kemungkinan ketika dibeli kondisinya juga sudah tidak baik, ada informasi juga katanya karena cuaca ekstrem, nah kan ini harus jelas," kata dia di Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor pada, Jumat (16/12/202)
"Kalau memang sakit kan itu pasti harus ada treatment-nya, seperti apa perawatannya gitu, tapi sampai kemudian mati di kandang dan dilihat oleh pengunjung hingga tersebar berarti ini pengawasannya tidak maksimal," lanjutnya.
Atas itu, Bima Arya pun mengaku akan mengevaluasi dan menjadikan pembelajaran persoalan ini. Sebab, dirinya pun merasa tidak mengetahui jika ada kebun binatang mini seperti ini disini.
"Saya pun belum pernah kesini, saya tidak tahu ada kebun binatang seperti ini, karena agak jarang ke bawah sini, biasanya hanya keatas saja," kata Bima Arya.
"Bagi kami ini proses pembelajaran untuk memastikan pengawasan menyeluruh, jangan sampai ada kasus baru kemudian rame, saya akan minta cek lagi semua yang seperti ini diseluruh Kota Bogor, bagi kami ini evaluasi dan pembelajaran," ujar dia.
Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan video viral dua ekor monyet mati diduga karena kelaparan. Kejadian ini sendiri dilaporkan terjadi di salah satu Mini Zoo yang ada di wilayah Kota Bogor.
Dalam video viral yang tersebar, terlihat bangkai dua ekor monyet tergeletak di dalam kandang menyatu dengan beberapa ekor monyet lainnya yang masih hidup.
"Dua bangkai monyet dalam kandang," dalam keterangan ditulis di video yang diunggah akun Instagram @donihedaru.
Menurut keterangan dalam video tersebut, dua ekor monyet lainnya yang masih hidup tampak sedang mengais tanah untuk mencari sisa makanan.