ERA.id - Wali Kota Bogor, Bima Arya bersama BBKSDA Jawa Barat mendapatkan temuan yang mengejutkan saat berkunjung ke Bogor Mini Zoo. Bima Arya bersama tim menemukan satwa diduga dilindungi yang ada di kebun binatang mini yang berlokasi di Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor itu.
"Ditemukan juga ada dua kura-kura yang sebetulnya dilindungi. Nanti kita akan dalami dan pastikan lagi, karena kalau dilindungi kan tidak boleh ada disini," kata Bima Arya dikutip Minggu (18/12/2022).
Untuk itu, Bima Arya pun menyerahkan temuan ini ke tim gabungan dari Pemkot Bogor bersama BBKSDA Jabar untuk menindakalnjutinya.
"Nanti dikembalikan lagi ke hasil temuan tadi, apakah betul ilegal, terus apakah ada yang dilanggar, nanti tim tadi merekomendasikan itu," ucap dia.
"Termasuk tadi ada berang-berang yang diketemukan dalam gudang, bukan di kandang malah, itu tanda tanya juga kenapa berang-berang itu bisa ada di gudang," ujarnya.
Sementara itu, Polisi Hutan (Polhut) BBKSDA Jabar, Dani Hamdani mengaku akan mendalami lagi apakah masih ada satwa yang diduga dilindungi di Bogor Mini Zoo.
"(Kalau dari hasil pemeriksaan awal) satwa kemungkinan dilindungi ada berang-berang, kura-kura dan buaya. Nah ini yang baru kita lihat ya istilahnya, tinggal nanti bisa kita dalami lagi khawatirnya ada satwa-satwa yang masih disembunyikan," kata Dani.
Disinggung bagaimana dengan kondisi hewan yang diduga dilindungi tersebut, Dani merasa belum bisa memastikan. Namun, jika melihat tempat menyimpan berang-berang, itu bisa disebut tidak layak.
"Kalau dilihat dari kesehatan ya relatif karena kelayakannya gitu, satu berang-berang tidak layak disimpan di gudang, dan juga untuk pakannya kita kurang tahu nih apakah sudah dikasih pakan atau belum, karena kan makannya ikan," ucap dia.
Atas temuan ini, Dani pun akan langsung melaporkan ke pimpinannya untuk menindaklanjuti dan mendalami secara keseluruhan.
"Kami akan laporkan ke pimpinan, sehingga secepatnya kita akan segera menindaklanjuti lagi," ujar dia.
Sebelumnya, Wali Kota Bogor, Bima Arya menutup sementara Bogor Mini Zoo imbas video viral dua ekor monyet mati diduga kelaparan yang tersebar di media sosial (medsos) baru-baru ini.
Penutupan ini diketahui saat Bima Arya kembali mendatangi Bogor Mini Zoo yang berlokasi di Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor pada Jumat 16 Desember 2022.
"Saya minta tidak beroperasi terlebih dahulu, kita stop dulu," kata Bima Arya kepada wartawan.
Menurut Bima Arya, penutupan sementara ini dilakukan lantaran Pemkot Bogor bersama BKSDA Jawa Barat akan melakukan kajian secara menyeluruh di Bogor Mini Zoo, baik untuk mengecek kelayakan sistem hingga perizinannya.
"Kami bersama-sama akan melakukan pendalaman terhadap kondisi disini, jenis hewannya apa saja, kemudian perawatannya dan kondisinya bagaimana," ucap dia.
"Jadi kita akan cek keseluruhan semuanya, dan apakah sistem disini juga mempuni untuk melalukan perawatan seperti tadi," sambungnya.
Diakui Bima Arya, memang dalam kunjungannya kali ini, kondisi kandang monyet yang sempat viral di medsos sudah berada dalam keadaan kosong. Pengelola mengaku mengembalikan satwa-satwa ini ke Pasar Pramuka.
Akan tetapi, dirinya akan meminta ke tim untuk mengecek dan memastikan hal tersebut. Seperti kapan dikembalikannya, siapa yang menerima, dan kondisinya bagaimana.
"Jangan sampai kondisinya tidak layak gitu kemudian diperjualbelikan lagi, kan kasian yang lainnya," imbuh dia.
"Ini termasuk bagian dari tim tadi, nanti untuk melakukan pengecekan atau investigasi," lanjutnya.
Disinggung bagaimana jika satwa-satwa itu disembunyikan mengingat sudah viral di medsos, Bima Arya mengaku akan mendalami terlebih dahulu.
"Kita lihat dulu lah, kita dalami dulu ya seperti apa, kan nanti pasti akan ketahuan apa sebetulnya yang terjadi," ungkap dia.
Soal penyebab dua ekor monyet mati, diyakini Bima Arya, dirinya belum mengetahui secara pasti. Sebab, keterangan yang diberikan pengelola pun berbeda-beda.
"Awal kan dilaporkan karena berantem, karena ada indikasi ekornya terluka, tapi kemudian katanya ada kemungkinan ketika dibeli kondisinya juga sudah tidak baik, ada informaai juga katanya karena cuaca ekstrem, nah kan ini harus jelas," beber dia.
"Kalau memang sakit kan itu pasti harus ada treatmentnya, seperti apa perawatannya gitu, tapi sampai kemudian mati dikandang dan dilihat oleh pengunjung hingga tersebar berarti ini pengawasannya tidak maksimal," lanjutnya.
Atas itu, Bima Arya pun mengaku akan mengevaluasi dan menjadikan pembelajaran persoalan ini. Sebab, dirinya pun merasa tidak mengetahui jika ada kebun binatang mini seperti ini disini.
"Saya pun belum pernah kesini, saya tidak tahu ada kebun binatang seperti ini, karena agak jarang kebawah sini, biasanya hanya keatas saja," kata Bima Arya.
"Bagi kami ini proses pembelajaran untuk memastikan pengawasan menyeluruh, jangan sampai ada kasus baru kemudian rame, saya akan minta cek lagi semua yang seperti ini diseluruh Kota Bogor, bagi kami ini evaluasi dan pembelajaran," ujar dia.