ERA.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa wilayah Kota Jayapura diguncang gempa bumi tektonik berkekuatan M=4,9 pukul 03:24:33 WIT, Senin (2/1/2023).
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2.53 LS dan 140.74 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 14 km arah Timur Laut Kota Jayapura, Papua pada kedalaman 10 kilometer.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempa bumi berkedalaman dangkal diduga diakibatkan oleh aktivitas sesar aktif yang melintasi Jayapura," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono di Jakarta.
Menurutnya, guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di Kota dan Kabupaten Jayapura IV-V MMI hingga menimbulkan kerusakan ringan pada beberapa rumah warga.
"Hingga pukul 15:00 WIT, hasil monitoring BMKG menunjukkan ada 68 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock)," katanya.
Lebih lanjut, dia menuturkan, dari jumlah itu hanya 6 kali gempa yang terasa. Gempa bumi susulan yang terbesar dengan kekuatan M=68, gempa terkecil terasa M=3.1 dan terkecil M=1.6.
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamongprajadan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Papua, Welliam R. Manderi menyebutkan, dampak dari gempa bumi beberapa bangunan seperti hotel dan rumah sakit mengalamai kerusakan diantaranya.
1. Hotel Swisbells (Plafon yang runtuh) rusak ringan.
2. Hotel Horison Kota Jayapura (ubin lantai rusak ) rusak ringan.
3. Rumah Sakit Provita (keramik dinding runtuh ) rusak ringan.
4. Mall Jayapura ( dinding retak ) rusak ringan.
5. Hotel Sunni Abepura ( dinding retak, kaca pecah ) rusak ringan.
6. Kantor Walikota (dinding bangunan retak) rusak ringan.
7. RM. B.ONE Jayapura (dinding kaca pecah ) rusak ringan.