ERA.id - Beredar video berdurasi 9 detik yang memperlihatkan anak-anak berenang di kolam dan tempat cuci kaki yang berada di pelataran Masjid Raya Al Jabbar, Gedebage, Kota Bandung.
Video itu diunggah akun TikTok @kelpshaaake. Dalam unggahannya, ia menyayangkan anak-anak yang mandi di kolam dan tempat cuci Masjid Raya Al Jabbar.
"Ini waterboom atau waterboom sihh? Ada aja nih warga konoha," begitu keterangannya.
Merespons hal tersebut, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengaku memaklumi fenomena tersebut. Sebab, Masjid Raya Al Jabbar menjadi ikon baru sehingga masyarakat berduyun-duyun datang.
"Jadi kita maklumi kalau banyak dinamika. Ini hal baru, dua ramai sekali. Lebih baik ramai sekali daripada tidak ramai, ini masalah karena rame sekali," kata Ridwan Kamil saat ditemui di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (2/1/2023).
Meski begitu, Ridwan Kamil bersama pihak terkait telah berkomunikasi dengan untuk menyelesaikan hal itu.
Ke depannya, akan ada papan pengumuman, petugas yang mengingatkan untuk tidak membuang sampah sembarangan, larangan berenang di kolam, penerbitan pedagang kaki lima (PKL), dan lainnya.
"Tadi dirapatkan. Akan diperbaiki, ada papan pengumuman, woro-woro pasukan pakai toa untuk mengingatkan tidak buang sampah sembarangan, jangan main air di kolam yang bukan seharusnya, PKL ditertibkan, kampanye kebersihan, dan lain-lain," ucapnya.
"Intinya DKM Al Jabbar (Masjid) memahami dan sedang mempersiapkan antisipasi hal buruk agar tidak terulang lagi. Mulai urusan sampah, ketertiban, dan lain-lain," pungkasnya.