Demokrat ke Kaesang: Jangan Salah Gunakan Kekuasaan

| 26 Jan 2023 10:03
Demokrat ke Kaesang: Jangan Salah Gunakan Kekuasaan
Kaesang Pangarep.

ERA.id - Partai Demokrat mewanti-wanti putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep supaya tidak menghalalkan segala cara apalagi sampai menyalahgunakan kekuasaan. Hal ini menanggapi isu dinasti politik usai terungkapnya keinginan Kaesang masuk ke dunia politik.

"Sepanjang posisi-posisi politik yang diperoleh melalui proses demokrasi dan dengan cara-cara yang demokratis, sah-sah saja," kata Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, Rabu (25/1/2023) kemarin.

"Bukan dengan jalan menghalalkan segala cara, apalagi jika ada penyalahgunaan kekuasaan di dalamnya," imbuhnya.

Kamhar menilai banyak opsi bagi Kaesang jika ingin berkontribusi membangun bangsa melalui jalur politik. Menurutnya, Kaesang bisa menjajal kontestasi Pemilihan Legislatif (Pileg) maupun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

"Ada banyak opsi untuk tempat berkiprahnya di politik sebagai medan pengabdian bagi nusa dan bangsa. Bisa di legislatif dengan maju sebagai Caleg DPR RI atau di eksekutif maju pada Pilkada serentak 2024 nanti," katanya.

Terlepas dari itu, Kamhar mengatakan, Partai Demokat menyambut baik keinginan Kaesang untuk terjun ke dunia politik. Lagipula hal itu sudah dapat diduga sebelumnya.

Terlebih kakak kandung Kaesang, Gibran Rakabuming Raka dan kakak iparnya Boby Nasution kini menjabat sebagai kepala daerah.

"Melihat kakaknya Gibran dan kakak iparnya Boby Nasution yang telah lebih dulu masuk ke dunia politik, publik sebenarnya telah menduga dan tingggal menunggu waktu saja bahwa Kaesang pun akan demikian," kata Kamhar.

Dia lantas menyinggung Gibran yang dulu pernah berucap tak tertarik ke politik, namun kini justri menjadi wali kota Solo. Artinya wajar apabila Kaesang juga mengikuti jejak yang sama seperti kakaknya.

"Perubahan itu wajar-wajar saja. Semakin ke sini tentu Kaesang banyak belajar dan telah mempersiapkan diri untuk masuk ke politik," ucapnya.

Rekomendasi