Cuaca Buruk Jadi Pemicu Harga Beras di Kota Cimahi Meroket

| 27 Jan 2023 16:27
Cuaca Buruk Jadi Pemicu Harga Beras di Kota Cimahi Meroket
Ilustrasi beras. (Antara)

ERA.id - Stok beras medium dan premium di pasar tradisional di Kota Cimahi menipis, karena minimnya pasokan dari daerah penghasil. Kondisi tersebut membuat harganya meroket.

Seperti yang terpantau di Pasar Antri Cimahi pada Jumat (27/1/2023). Harga beras premium yang biasa dijual 10.500 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp13.000 ribu per kilogram.

Sedangkan harga beras medium yang semula dijual rata-rata Rp 10.000 per kilogram kini menjadi Rp11.000 per kilogram.

"Naiknya memang rata-rata Rp1.000 sampai Rp2.000 per kilogram. Naiknya secara bertahap," tutur Lola (35), salah seorang pedagang.

Sementara Pedagang beras yang lainnya, Pardi (53) mengatakan, kenaikan harga beras tersebut awalnya hanya terjadi pada beras sayur. Kemudian beras medium dan terakhir disusul dengan kenaikan beras premium.

"Rata-rata kenaikannya Rp1.500 per kilogram dan saat ini pasokan juga sudah mulai berkurang. Biasanya saya dapat pasokan 2 ton, tapi sekarang hanya 1 ton," terang Pardi.

Menurutnya, kenaikan harga dan minimnya pasokan beras tersebut karena saat ini belum memasuki masa panen, sehingga pasokan kepada para pedagang di pasar tradisional pun berkurang.

"Kurangnya pasokan mungkin gara-gara para petani baru mau panen raya, jadi stok ke pedagang berkurang dan harganya jadi mahal," katanya.

Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi, Dikdik S Nugrahawan mengatakan, naiknya harga beras dalam beberapa bulan terakhir dipicu faktor cuaca buruk yang membuat pasokan ke pasar tradisional di Kota Cimahi menurun.

"Untuk penyebabnya kita akan analisa, tapi mungkin ini karena musim (cuaca buruk) karena kan terus hujan," kata Dikdik.

Ia mengatakan, selain harga beras mengalami kenaikan, pasokan ke pedagang juga saat ini terhambat, sehingga kondisi ini menyebabkan stok beras di pasar tradisional yang ada di Kota Cimahi menjadi minim.

"Jadi yang berhasil kita ungkap terkait masalah beras ini, meski ketersedian masih ada tapi untuk suplai agak sedikit terhambat. Kita lihat apakah ada hambatan atau ketersediannya memang berkurang," ucapnya.

Sementara untuk antisipasi kelangkaan stok beras dan harganya semakin mahal, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah langkah, sehingga masyarakat Kota Cimahi diminta untuk tidak khawatir terkait masalah beras ini.

"Kalau untuk ketersedian beras kita sudah siapkan stok beras dan pasti bakal ada operasi pasar murah seperti yang sudah-sudah untuk menstabilkan harga, jangan sampai mengambang tanpa ada kendali dari kita," ujar Dikdik.

Tags : Cimahi beras
Rekomendasi