ERA.id - Operasi Pasar Murah (OPM) komoditas di Kota Cimahi diserbu warga pada Senin (27/2/2023). Mereka berebut untuk mendapatkan beras medium dengan harga murah Rp8.500 per kilogram.
OPM beras murah hasil kerja sama Pemkot Cimahi dengam Bulog Bandung difokuskan di tiga lokasi, yakni di Lapangan Kecamatan Cimahi Selatan, Kecamatan Cimahi Utara dan Kelurahan Padasuka untuk wilayah Cimahi Tengah.
Berdasarkan pantauan di Lapangan Kecamatan Cimahi Selatan, warga mulai antre sejak pukul 07.00 WIB. Mereka rela berdesak-desakan hingga diguyur hujan untuk mendapatkan 10 kilogram beras medium.
"Iya tadi antre dari pagi. Alhamdulillah senang dapat beras murah, kalau di pasar sekarang kan masih mahal Rp13.500 per kilogram," kata Een (55), warga Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan.
Untuk mendapatkan beras merah tersebut, warga hanya cukup menunjukkan bukti berdomisili di Kota Cimahi seperti KTP. Warga berharap operasi beras murah ini terus diadakan ke depannya.
"Iya harapannya nanti ada lagi kaya gini. Soalnya beras di pasar masih mahal. Ini sangat membantu sekali," ujarnya.
Kepala Bidang Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperind) Kota Cimahi Sri Wahyuni mengatakan, dalam OPM beras murah ini pihaknya menyiapkan 60 ton beras untuk tiga kecamatan.
"Tapi animo masyarakat ternyata luar biasa, sampai membludak. Ini serentak di tiga kecamatan," katanya.
Dia mengatakan setiap Kepala Keluarga (KK) hanya mendapat jatah maksimal 10 kilogram beras yang dikemas menjadi dua karung kecil. Warga cukup menebusnya dengan harga Rp85.000.
"Harga per kilogramnya Rp 8.800 tapi ada subsidi dari Bank BI jadi Rp8.500. Per pack (karung) isinya 5 kilogram, kadi 2 pack 10 kilogram hanya cukup bayar Rp85 ribu," terang Sri Wahyuni.
Dia mengakui harga beras di pasaran saat ini masih cukup tinggi. Sehingga pihaknya berharap gelaran OPM ini bisa membantu masyarakat. "Kalau stok masih cukup aman, cuma memang harganya masih tinggi," ucapnya.