ERA.id - Pria pemukul juru parkir (jukir) di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, dihujat netizen karena membuat video klarifikasi untuk membela dirinya.
Dalam video yang beredar, tampak pria yang diduga merupakan anak anggota dewan DPRD Wajo itu menjelaskan, mengapa dirinya memukul jukir yang diketahui bernama Suwardi.
Awalnya dia meminta izin agar bisa memarkir di bahu jalan depan toko MR.DIY, sebab saat itu ia ingin menghadiri pernikahan di sebelah toko MR.DIY.
"Awalnya saya izin untuk markir di bahu jalan ini (depan toko MR.DIY). Apalagi istri saya lagi hamil besar dan tidak mungkin untuk memarkir jauh mobil saya," kata pria pemukul yang belum diketahui namanya.
Dari pengakuannya lagi, si juru parkir melontarkan bahasa Bugis yang menurutnya merupakan bahasa kasar dan dibuat malu dalam tradisi Bugis, sebab seperti menjatuhkan martabat seorang lelaki.
Ia pun tetap melanjutkan berjalan kaki dan menuju ke gedung pernikahan. Setelah selesai mendatangi acara nikahan tersebut, pelaku menendang dan memukuli Suwardi.
Terlihat dalam video CCTV itu, Suwardi terlihat sempoyongan sambil memaksa untuk berjalan usai dipukuli.
Anak anggota DPRD Wajo pukul tukang parkir sampe oleng. 🙈😡https://t.co/rUovxm8aNy pic.twitter.com/vTaVsT02d8
— Daeng Info (@Daeng_Info) January 31, 2023
Dalam akhir videonya, pria pemukul itu berjanji akan menemui juru parkir tersebut dan meminta maaf, serta dia akan menjalani proses hukum yang akan menimpanya.
Diketahui, kejadian tersebut terjadi di lahan parkir Depan Toko MR.DIY Sengkang, Jalan Andi Paggaru, Kelurahan Teddaopu, Kecamtan Tempe, Kabupaten Wajo, Senin (30/1/2023).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku merupakan anak dari salah satu Anggota DPRD Kabupaten Wajo.
Hingga berita ini ditayangkan, penulis belum mendapatkan informasi mengenai nama pelaku pemukulan dan Kapolres Wajo AKBP Fatchur belum merespon pesan singkat ERA.