Kerusuhan di Wamena Papua, Polisi: 10 Orang Tewas dan 18 Aparat Luka-luka

| 24 Feb 2023 15:54
Kerusuhan di Wamena Papua, Polisi: 10 Orang Tewas dan 18 Aparat Luka-luka
Kerusuhan di Wamena Papua. (Sachril/ERA.id)

ERA.id - Sebanyak 10 orang tewas akibat kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Kamis (23/2) kemarin.

"Korban meninggal dunia 10 orang. Dua (korban) merupakan warga masyarakat yang menjadi korban massa anarkis, massa perusuh. Yang delapan itu yang massa perusuhnya yang dilakukan tindakan tegas oleh TNI-Polri," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo kepada wartawan, Jumat (24/2/2023).

Sebanyak 23 warga mengalami luka-luka dari kejadian ini, namun 9 di antaranya sudah pulang karena hanya mengalami luka ringan. Untuk aparat TNI-Polri yang mengalami luka dari kerusuhan ini ada 18 personel.

"Untuk korban luka-luka dari aparat ada 18 orang, antara lain 16 orang terkena lemparan batu dan dua orang terkena panah, satu perwira Polisi dan satu dari TNI," ucapnya.

Benny menerangkan kerusuhan ini terjadi karena masyarakat terprovokasi isu hoax perihal penculikan anak. Saat itu, warga menduga dua penjual kelontong yang memakai mobil merupakan pelaku penculikan anak.

Keributan pun terjadi dan tokoh masyarakat setempat meminta agar masalah ini diselesaikan di kantor polisi. Namun, warga tak mengindahkan hal itu.

"Kemudian mau diselesaikan di kantor polisi mereka nggak mau tapi massa sudah semakin banyak. Kemudian terprovokasi, ada tokoh masyarakat yang membantu menenangkan mereka tetap menyerang aparat. Ya sudah terjadi bentrok jadinya," ungkap Benny.

Rekomendasi