Tim Editor
ERA.id - Polisi mengungkap hasil autopsi terhadap Lisnawati (36), ibu rumah tangga asal Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang ditemukan tewas pada Selasa (7/3/2023).
Perempuan tersebut ditemukan di dekat kandang ayam di Kampung Ranca Cangkuang, RT 04/01, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi AKP Luthfi Olot Gigantara mengatakan, setelah penemuan mayat perempuan itu pihaknya langsung membawanya ke Rumah Sakit Sartika Asih, Kota Bandung untuk dilakukan autopsi, sehingga saat ini hasil autopsi tersebut sudah keluar.
"Untuk hasil autopsi itu, sama seperti saat pertama kali mayatnya ditemukan, ada luka (bekas senjata tajam) di bagian leher," katanya.
Dia mengungkapkan, selain luka pada bagian leher, kata dia, hasil autopsi itu menunjukan ada luka lain pada tubuh korban yang diduga akibat tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku pembunuhan tersebut.
"Selain luka terbuka pada bagian leher, ada luka memar juga pada bagian wajah pertengahan kelopak mata," ucap Luthfi.
Dia mengatakan, pihaknya juga sudah menemukan sebulah pisau di Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban secara sadis.
Pelaku yang diketahui berinisial HR sendiri sudah diamankan Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi pada Minggu (12/3/2023) malam. Dia dihadiahi timah panas karena berusaha melarikan diri saat akan ditangkap.
"Untuk barang bukti yang sudah ditemukan yaitu, pisau tanpa gagang. Itu ditemukan tak lama setelah kami melakukan olah TKP atau pada hari kejadian," ujar Luthfi.
