ERA.id - Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan jalan provinsi pada ruas Kadungora-Leles yang kondisinya rusak dan dikeluhkan masyarakat kini diperbaiki.
Kata Rudy, jalan itu ditarget bisa dilalui dengan nyaman pada saat mudik Lebaran 2023. Adapun jalan rusak ini sempat membuat warga marah dan mengkritik keras Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dengan menyebut Jabar sengsara.
"Jalan di Garut kami sudah bicara dengan Pak Gubernur, dan sudah ada kontraknya, untuk Kadungora dan Leles itu sudah kontraknya, dan sedang diselesaikan sekarang ini," kata Rudy, Senin (27/3/2023).
Ia menuturkan Pemkab Garut terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait upaya perbaikan kondisi jalan provinsi yang saat ini masih rusak di wilayah Kabupaten Garut.
Pemprov Jabar, kata dia, sudah menyatakan siap untuk memperbaiki kondisi jalan provinsi yang rusak, salah satunya jalan utama Bandung-Garut di lintas Kadungora-Leles.
Namun, kata Bupati, untuk wilayah lainnya yang akan diperbaiki oleh provinsi tidak akan bisa diselesaikan perbaikannya sebelum Lebaran 2023 dan ditargetkan selesai pada Mei 2023.
"Untuk daerah lain yang menuju ke Garut saya kira tidak akan beres di bulan Ramadan, beresnya itu pada Mei," katanya.
Ia menyampaikan untuk menghadapi musim arus mudik Lebaran 2023, sementara akan dilakukan penambalan jalan dulu agar pengendara bisa melewatinya dengan nyaman dan aman.
Gubernur Jabar, kata dia, menyampaikan permohonan maaf adanya kondisi jalan yang masih rusak di wilayah Kabupaten Garut karena adanya kontrak pengerjaan jalan yang baru selesai Maret. "Pak Gubernur memohon maaf karena ini kan kontrak, karena Lebaran ini lebih cepat awal tahun," katanya.
Ia menambahkan terkait jalan kabupaten di Garut juga akan dilakukan perbaikan untuk kesiapan musim arus mudik pada Hari Raya Idul Fitri.
Ia menyebutkan jalan kabupaten yang dilaporkan rusak dan akan mendapatkan perbaikan tahun anggaran 2023 yakni di Kecamatan Cihurip dan Banjarwang. Selanjutnya Jalan Samarang, lalu jalan ke kawasan Talaga Bodas.
"Kalau kabupaten anggarannya sekitar Rp100 miliar, termasuk untuk Jalan Anwar Mussadad itu ada anggarannya Rp12 miliar," katanya.