PJU di Jalur Utama Mudik Lebaran di Bandung Barat Diklaim Sudah Ideal

| 14 Apr 2023 17:57
PJU di Jalur Utama Mudik Lebaran di Bandung Barat Diklaim Sudah Ideal
Suasana lalu lintas di kawasan Padalarang Kawasan Padalarang, Bandung Barat yang menjadi jalur pemudik (Reza Deny/Era.id)

ERA.id - Kepala Dinas Perhubungan (Kabupaten Bandung Barat (KBB), Fauzan Azima mengatakan, Penerangan Jalan Umum (PJU) di jalur utama mudik lebaran 2023 di Bandung Barat sudah ideal.

Seperti diketahui, di wilayah Bandung Barat ada jalur Cipatat-Padalarang yang merupakan akses utama pemudik khususnya yang menggunakan sepeda motor dari arah Sukabumi, Cianjur, Bogor dan sekitarnya yang mengarah ke wilayah Priangan Timur bahkan Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Untuk penerangan jalan jalur utama pemudik dari arah Cipatat ke Padalarang itu sudah mempuni," kata Fauzan saat dihubungi pada Jumat (14/4/2023).

Sementara untuk jalur mudik alternatif dari arah Karawang yang melewati Purwakarta hingga masuk  ke jalur Cikalongwetan, Fauzan mengakui masih ada beberapa titik yang belum ditunjang dengan PJU.

"Untuk yang melewati jalur Cikalongwetan dan masuk ke Padalarang itu sebetulnya volume pemudiknya tidak terlalu signifikan. Tapi sudah terpasang PJU meskipun memang belum keseluruhan. Tapi untuk spot rawat sudah terfasilitasi," ujar Fauzan.

Dirinya mengatakan, personel Dinas Perhubungan KBB saat ini terus melakukan pengecekan PJU khususnya yang ada di jalur utama yang dilewati pemudik. Jika masih ditemukan ada yang tidak berfungsi, pihaknya akan melakukan perbaikan.

"Sekarang kita sedang lakukan pengecekan. Jadi kalau ada yang mati nanti diperbaiki. Jadi untuk kondisi penerangan jalan umum diharapkan berfungsi semuanya, tidak hanya pas mudik saja tapi seterusnya," sebutnya.

Fauzan melanjutkan, pemudik yang melewati jalur non tol di wilayah Bandung Barat tahun ini diprediksi mengalami kenaikan dibandingkan mudik lebaran tahun 2022.

"Prediksi tahun 2022 itu di Padalarang yang merupakan jalur utama itu 1 juta lebih kendaraan. Tahun ini dirprediksi naik 30-35 persen yang lewat jalur non tol Padalarang," tutur Fauzan.

Rekomendasi