ERA.id - Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung AKP Arif Saeful Haris mengungkapkan kronologi kejadian seorang pelajar dari salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) berinisial LM (16) tewas setelah mengalami kecelakaan saat mengendarai motor gede di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (5/6/2023).
Dia mengatakan korban pelajar SMK itu tewas di tempat. Polisi pun kini telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan tersebut.
"Korban melaju dari arah barat ke arah timur di lajur cepat Jalan Soekarno Hatta," kata Arif di Bandung, Jawa Barat.
Adapun kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB di Jalan Soekarno Hatta, tepatnya di kawasan Cisaranten di jalur yang mengarah ke timur.
Berdasarkan keterangan para saksi, Arif menjelaskan kecelakaan itu bermula saat motor yang dikendarai pelajar SMK itu melaju di lajur cepat Jalan Soekarno Hatta yang mengarah ke kawasan Gedebage.
Padahal menurutnya lajur cepat tersebut hanya diperuntukkan untuk kendaraan beroda empat atau lebih. Sedangkan kendaraan roda dua atau sepeda motor hanya diperbolehkan di lajur lambat.
Setibanya di lokasi, menurutnya motor korban itu bersenggolan dengan kendaraan lain sehingga korban terjatuh. Arif pun masih menyelidiki kendaraan lain yang menyebabkan korban mengalami kecelakaan itu.
"Korban hilang konsentrasi oleng dan kemudian terjatuh ke aspal jalan," kata Arif.
Setelah meninggal di lokasi kejadian, menurutnya jenazah korban pun langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.
"Ini masih dalam penanganan pihak kepolisian Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung. Warga Bandung agar berkendara dalam kecepatan normal selalu berhati hati dan waspada," kata dia.
Dengan adanya kecelakaan itu, Arif pun mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan menaati aturan dalam mengendarai kendaraan di jalan. (Ant)