Nekat Datang ke Solo Tak Pakai Bus, 85 Suporter Bonek Dihukum Polisi

| 23 Jun 2023 18:19
Nekat Datang ke Solo Tak Pakai Bus, 85 Suporter Bonek Dihukum Polisi
Tim Polresta Solo mengamankan beberapa Bonek yang tetap datang ke Solo, Jumat (23/6/2023). (Dok. Polresta Solo)

ERA.id - Polresta Solo menghukum 85 suporter Persebaya Surabaya, Bonek, sebab mereka tak berizin saat datang ke Kota Solo, demi menyaksikan laga persahabatan Persebaya dengan Persis di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (24/6/2023) besok.

Mereka diamankan di tiga lokasi, yakni di seputaran Stasiun Balapan Solo, Jalan Ring Road Mojosongo, serta Stadion Manahan. Mereka kemudian diantarkan kembali oleh Polresta Solo menggunakan truk Dalmas hingga perbatasan Karanganyar.

Terkait hal ini, Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan pihaknya menaati keputusan yang telah ditetapkan saat technical meeting. Sebab sudah diputuskan hanya ada 500 orang suporter dari Persebaya yang diberangkatkan bersama-sama dari Surabaya yang boleh menonton pertandingan di Stadion Manahan.  

”Artinya mohon maaf dengan segala hormat, yang berangkat sendiri-sendiri, apalagi yang berangkat menggunakan motor atau dengan estafet truk ke truk, mohon maaf terpaksa kami tertibkan,” katanya.

Pihaknya mengantisipasi adanya potensi-potensi kerusuhan yang terjadi jika suporter tidak dibatasi. ”Bukan apa-apa, kami ingin menjaga kepentingan lain yang lebih besar,” katanya.

Sehingga saat ada suporter yang datang tidak bersama rombongan, mereka akan dikembalikan ke Surabaya. ”Sekali lagi mohon maaf, bagi yang tidak terkoordinir berangkat dari Surabaya, dengan segala hormat akan kami kembalikan ke Surabaya atau ke tempat asal saat mereka berangkat,” katanya.

Sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mewanti-wanti pada suporter Persebaya yang tidak masuk dalam rombongan bus agar tidak datang ke Stadion Manahan, sebab rombongan yang masuk dalam bus sudah dikoordinir oleh Panpel maupun CEO Persebaya Surabaya, Azrul Ananda.

”Nggak boleh, sudah kita sediakan sesuai dengan kuota ya teman-teman. Kalau melebihi kuota kan saya ditegur Pak Ketum PSSI. Aturannya sudah begitu,” kata Gibran.

Rekomendasi