Nekat ke Solo, Ratusan Suporter PSS Sleman, Slemania Dihalau Polisi dengan Gas Air Mata

| 16 Oct 2021 01:55
Nekat ke Solo, Ratusan Suporter PSS Sleman, Slemania Dihalau Polisi dengan Gas Air Mata
Slemania (Twitter Brigatta Cutva Sud)

ERA.id - Sebanyak 900 suporter PSS Sleman, Slemania nekat konvoi ke Solo, Jawa Tengah. Mereka kemudian diamankan oleh Polresta Solo.

Para suporter ini datang bukan untuk mendukung PSS Sleman yang sedang bermain melawan Barito Putra yang berlaga dalam Liga 1. Pertandingan tersebut digelar di Stadion Manahan, Jumat (15/10).

Mereka datang ke Solo untuk bertemu dengan manajemen PSS Sleman terkait masalah internal klub yang bermarkas di Stadion Maguwoharjo itu.

Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri mengatakan total ada sebanyak 900 orang suporter yang kedapatan berusaha masuk Kota Solo melalui dua pintu utama, yakni Tugu Makutha dan Faroka. Namun petugas langsung menghalau kedatangan mereka.

"Pintu utama masuk Solo Tugu Makutha dan Faroka terpantau ada gerakan masuk kota, langsung kita bubarkan," kata dia.

Ia menyebut di Tugu Makutha ada 600 suporter dan di Faroka ada 300 suporter yang berusaha masuk. Petugas mendapatkan perlawanan dari suporter di Tugu Makutha dengan dilempari batu.

"Kami terpaksa harus menembakkan gas air mata untuk membubarkan suporter," katanya.

Sebagian suporter yang diamankan petugas, dibawa ke mako dua atau Kantor Satlantas Polresta Surakarta. Polisi juga mengamankan 150 unit kendaraan roda dua milik suporter.

"Kita lakukan pendataan suporter dan kendaraan. Jika kendaraan kedapatan tidak lengkap dikenai sanksi tilang. Yang lengkap surat kendaraan kita minta pulang ke Yogyakarta," jelasnya.

Terkait alasan ratusan suporter nekat datang ke Solo karena menyampaikan protes pada manajemen atau ada persoalan internal klub. Ia menyayangkan kasus ini karena mengganggu ketertiban dan kenyamanan Kota Solo.

"Jika ada masalah internal klub dan manajemen selesaikan di daerah asal jangan dibawa ke Solo," tandasnya.

Rekomendasi