ERA.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung mengapresiasi Pandawaragroup yang ingin membantu membersihkan sampah yang berada di pesisir pantai kota setempat.
"Sebenarnya kami juga sudah melakukan bersih-bersih di daerah itu. Tetapi bila ada yang ingin membantu seperti Pandawaragroup tentu kami senang dan akan mendukung kegiatan mereka," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandarlampung, Budiman P Mega, Minggu kemarin.
Ia pun mengatakan, pemerintah kota juga akan ikut dalam kegiatan bersih-bersih pantai yang berlokasi di Jalan Ikan Selar, Kecamatan Bumi Waras dengan menerjunkan personel satuan tugas (satgas) kali dan juga sejumlah mobil pengangkut sampah.
"Ini kan kegiatan positif, artinya dengan adanya pemerhati lingkungan ingin bersih-bersih pantai di Lampung, ya kami ikut senang juga, apalagi kita ketahui bersama bahwa sampah di pantai itu juga kerap muncul lagi setelah dibersihkan," kata dia lagi.
Dia pun mengatakan bahwa personel yang akan diturunkan untuk ikut mendukung kegiatan Pandawaragroup yang direncanakan pada Senin (9/6) mendatang sebanyak 60 orang dan kendaraan sampah lima unit.
"Tapi petugas dan mobil sampah akan dikerahkan sesuai dengan jadwal kerja mereka, kalau ditaruh di sana terlebih dahulu, takutnya sampah-sampah di lokasi lain tidak terangkut dan menumpuk," kata dia lagi.
Besok senin jangan lupa buat warga lampung, AYO GOTONG ROYONG MEMBERSIHKAN SAMPAH 🔥 pic.twitter.com/ycunzzoC0U
— Kelakuan Rakyat (@Kelakuanrakyat) July 9, 2023
Ia pun mengungkapkan bahwa program bersih-bersih sungai maupun pantai di pesisir kota ini sudah sejak lama berjalan hingga sekarang masih tetap jalan.
"Masih banyaknya sampah di pantai itu meski telah rutin dibersihkan karena sampah tersebut berasal dari kiriman, juga dari nelayan setempat. Kemudian lagi sampah itu juga terbawa hingga pesisir, karena ikut terjaring nelayan payang di sana saat menangkap ikan," kata dia lagi.
Terkait dengan pernyataan Pandawaragroup yang menyebut pantai Bandarlampung terkotor nomor 2 di Indonesia, ia pun tidak mempermasalahkannya, sebab hal itu merupakan penilaian mereka.
"Jika itu penilaian mereka ya silakan saja, tapi kan ini tidak hanya di Bandarlampung, karena banyak pantai daerah lainnya juga yang kotor. Terpenting kami sudah lakukan pembersihan bersama-sama," kata dia pula.
Sebelumnya viral di media sosial, Tiktokers Pandawara menyoroti salah satu pantai yang berada di Kota Bandarlampung tepatnya di Jalan Ikan Selar, Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras.
Rencananya pembersihan sampah pantai yang disebut sebagai terkotor nomor dua oleh Pandawaragroup itu, akan dilakukan pada Senin (10/7) pukul 07:00 WIB dan mengajak masyarakat setempat untuk berpartisipasi.