ERA.id - Pomdam Jaya mengungkap jasad seorang warga bernama Imam Masykur dibuang ke sebuah waduk di kawasan Purwakarta, Jawa Barat (Jabar) usai diculik anggota Paspampres, Praka Riswandi Manik (RM) bersama dua rekannya, Praka HS dan Praka J.
Praka HS merupakan anggota Direktorat Topografi TNI AD. Sementara Praka J sebagai anggota TNI di Kodam Iskandar Muda.
"Dia (korban) dibuang di waduk di jembatan waduk Purwakarta. Kemudian hanyut, tanggal 15 Agustus ketemu di sungai di daerah Karawang," kata Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar kepada wartawan dikutip Selasa (29/8/2023).
Ketiga tersangka ini diamankan pada Rabu (23/8) lalu. Penyidik bisa mengetahui identitas pelaku usai melacak handphone korban.
Culik dan Siksa Warga Aceh Hingga Tewas
Anggota Paspampers Terancam Hukuman Mati Atau Seumur Hidup
🚨🚨🚨 pic.twitter.com/JZrWhws8pw
— ERA.id (@eradotid) August 28, 2023
"Jadi singkat ceritanya begini, ada handphone korban, yang diambil salah satu pelaku RM kemudian dijual. Kemudian kita kerja bersama kepolisian, Polda Metro Jaya nge-track handphone nomor itu, kemudian dapat, kemudian ya sudah ketemu dilacak dilacak dilacak, dapat lah itu," ujar Irsyad.
Sebelumnya, Irsyad Hamdie mengungkapkan Praka Riswandi Manik bersama dua rekannya menculik Imam Masykur dengan berpura-pura menjadi anggota polisi.
"Pelaku berpura-pura sebagai aparat kepolisian yang menangkap korban karena korban diduga pedagang obat-obatan ilegal (seperti) tramadol, dan lain-lain," kata Irsyad saat dihubungi, Senin (28/8).
Ketika ditangkap, korban dianiaya dan setelah itu diperas. Agar bisa bebas, pelaku meminta uang Rp50 juta ke keluarga korban.
"Mereka minta uang Rp50 juta tadi nggak dipenuhi kan akhirnya siksa terus. Pada saat disiksa mungkin penyiksaan itu berat akhirnya meninggal," ucapnya.