ERA.id - Polresta Malang Kota Jawa Timur telah menyelidiki kasus seorang wanita paruh bayah yang menjadi korban mutilasi di Serayu, Malang.
Kepolisian pun menemukan fakta baru bahwa korban bernama Made Sutarini berusia 55 tahun yang tewas dimutilasi secara biadab dan kejam oleh pasangannya.
Kasat Reskrim Polresta Malang Jawa Timur Kompol Danang Yudanto mengatakan pelaku Jimmy ternyata memotong tubuh korban sebanyak 10 bagian dengan menggunakan pisau besar dan kecil.
“Setelah korban meninggal, selanjutnya tubuh korban dipotong-potong menggunakan pisau besar (parang) dan pisau kecil menjadi 10 bagian,” kata Kompol Danang, Minggu (31/12/2023).
Kompol Danang menjelaskan pelaku Jimmy sebelum memutilasi korban. Jimmy memukul kepala Made Sutarini terlebih dahulu dengan tangan. Kemudian, Jimmy mencekik leher korban hingga tak berdaya.
Penyidik pun, kata Kompol Danang, memperkirakan korban menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 11.00 WIB.
“Kami langsung melakukan olah TKP begitu mendapatkan laporan terkait ini. Saat ini, JM masih dilakukan pemeriksaan secara intensif,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, wanita paruh bayah dimutilasi tersebut viral berawal berawal dari unggahan akun X @Joshuanade menceritakan korban mutilasi berusia 55 tahun itu bernama Made Sutarini yang diduga dibunuh oleh pasangannya sendiri bernama Jimmy.
“Telah terjadi pembungan di Serayu dengan cara memutilasi menjadi 9 bagina ya tuhan tutup tahun serayu di guncang kejadian ngene bu Made,”tulis postingan @Joshuanade uang diunggah pada Minggu (31/12/2023).
Joshuanade menyebut warga setempat dan dirinya mendengar keributan itu terjadi pada 30 Desember 2023 sekitar pukul 09.00 WIB. Warga dan RW setempat langsung melaporkan ke Babinsa.
Kemudian disampikan oleh Babinsa jika pihaknya akan menunggu perkembangan setelah keributan. "Keributan berhenti setelah terdengar suara brak," tulis Joshuanade.
Lalu besoknya pada hari ini paman dari Joshuanade yang diminta tolong oleh Jimmy untuk mengangkat lemari kaget terkuak potongan tubuh Made terlihat.
"Kondisi rumah bu Made terlihat berantakan. Dan, salah satu potongan tubuh sudah berserakan. Pak de langsung lari kebetulan pintu rumah Bu Made tidak dikunci, lalu Pak de diteriaki pak Jimmy," terang Joshuanade dalam akun X miliknya.