Wakil Gubernur Sumut Bersaing dengan Bobby Nasution dalam Bursa Pilkada 2024

| 26 Mar 2024 10:30
Wakil Gubernur Sumut Bersaing dengan Bobby Nasution dalam Bursa Pilkada 2024
Ketua DPP Golkar, Airlangga Hartarto bersama Ketua DPD Golkar Sumut, Musa Rajekshah. (Instagram/@Musa_Rajeckshah)

ERA.id - Sukses membawa Golkar mendominasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tak membuat Ketua DPD Golkar Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah (Ijeck) dengan mudah mendapat restu DPP Golkar untuk maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumut 2024. 

Hal ini mengingat nama menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution juga masuk dalam bursa calon gubernur (cagub). Wali Kota Medan itu mendapat sinyal bakal diusung Golkar.

"Bagaimana Golkar ke depan, karena kita bisa mengusung untuk satu calon kepala daerah. Khususnya, Pilkada Sumut 2024. Yang lalu ada dua nama (Ijeck dan Bobby Nasution). Itu dikembalikan kepada DPP, yang mana ditunjuk untuk rekomendasi," ucap Ijeck kepada wartawan di Kantor DPD Golkar Sumut, di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, Senin (25/3/2024).

Di bawah komando Ijeck, perolehan Golkar di Sumut sangat signifikan menjadi partai pemenang Pemilu 2024 di Sumut, meraih 1.377.466 suara. 

Saat ini, DPD Golkar Sumut tengah mempersiapkan nama-nama calon kepala daerah (cakada) yang direkomendasikan untuk disampaikan ke DPP Golkar. Nama cakada ini nantinya akan bertarung di Pilkada serentak, baik di Kabupaten/Kota dan Provinsi Sumut.

"Kami sudah siap dan mempersiapkan calon-calon kepala daerah kita usung, dan kita yakini insyaAllah bisa memenangkan (Pilkada 2024), serta diprioritaskan (yang diusung) kader-kader berpotensi," jelas Ijeck.

Ia menjelaskan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sudah mengeluarkan surat tugas bagi kader yang akan maju sebagai cakada.

"Sebelum Pemilu 2024, DPP Golkar sudah mengeluarkan surat, siapa-siapa saja, dari tingkat Kabupaten/Kota hingga provinsi se-Indonesia, termasuk Sumut. Nama Cakada itu, sudah ada," ucap Ijeck.

"Itu belum rekomendasi, baru hanya surat tugas. Karena surat tugas ini, nama-nama masih bisa berubah-ubah," lanjutnya.

Ijeck mengungkapkan pihaknya juga diminta melakukan evaluasi terhadap nama-nama cakada yang mendapat surat tugas tersebut. 

"Kami juga diminta sama DPP, mengevaluasi nama-nama cakada. Pada legislatif apa membantu Golkar atau tidak?" ucap Wakil Gubernur Sumut periode 2018-2023 itu.

Ijeck mengungkapkan nama-nama cakada berdasarkan rekomendasi dari DPD Golkar Sumut dan hasil evaluasi, akan disampaikan ke DPP Golkar, paling lama 28 Maret 2024.

"Yang pastinya, kita perioritas kader Golkar maju sebagai cakada," pungkas Ijeck.

Rekomendasi