ERA.id - Pangdam Jaya Mayjen Mohamad Hasan menduga ledakan yang membakar Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) di kawasan Ciangsana, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/1), karena adanya peluru atau material yang bergesekan.
"Dan di gudang itu tidak ada sistem listrik, tidak ada apapun yang menyebabkan ledakan dari luar. Kemungkinan dari materil-materil dari bahan peledak itu sendiri yang bergesek atau karena labil dia menimbulkan asap dan dia menimbulkan ledakan," kata Hasan kepada wartawan dikutip Minggu (31/3/2024).
Dugaan lainnya karena amunisi di gudang itu sudah kedaluwarsa sehingga rentan meledak. Jenderal bintang dua TNI ini mengakui, sejumlah peluru dan material-material lainnya terlempar ke arah pemukiman akibat ledakan tersebut.
Aparat TNI-Polri disebutnya akan segera mengamankan material-material tersebut. "Jangan diambil, serahkan kepada pihak pengamanan," ucapnya.
Dia juga memastikan tidak ada masyarakat yang mengungsi akibat kejadian itu.
Sebelumnya, terjadi ledakan di gudang amunisi Kodam Jaya/Jayakarta di kawasan Desa Ciangsana, Kabupaten Bekasi, Sabtu (30/3) kemarin sekira pukul 18.30 WIB.
Kadispenad Brigjen TNI Kristomei Sianturi menduga ada sejumlah peluru yang terlempar ke pemukiman akibat ledakan tersebut. Dalam gudang tersebut tersimpan berbagai jenis amunisi dan material lain.
"Di dalamnya itu ada peluru-peluru, baik kaliber kecil, sedang maupun berat, sehingga memang dikhawatirkan apabila kita mendekat masih bisa meledak, granat dan sebagainya," kata Kristomei, Sabtu (30/3).