Soal Peluang Marzuki Dipasangkan dengan Risma atau Arzeti di Pilgub Jatim, Ini Kata PKB

| 19 Jun 2024 16:42
Soal Peluang Marzuki Dipasangkan dengan Risma atau Arzeti di Pilgub Jatim, Ini Kata PKB
Ilustrasi (Instagram)

ERA.id - PKB menanggapi wacana bakal pasangan calon Pilgub yakni mantan Ketua PWNU Jatim Kiai Marzuki Mustamar dengan Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Arzeti Bilbina, anggota DPR RI dari PKB untuk menjadi pasangan calon konstetasi Pilkada serentak pada November 2024 mendatang.

Bendahara DPW PKB Jatim Fauzan Fuadi mengatakan terkait wacana tersebut memang sudah ada muncul nama-nama tokoh yang dicalonkan bersama PKB untuk Pilgub.

Namun, semua itu masih tahap simulasi dan masih menunggu arahan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB.

“Masih tahap simulasi semua. Ini ranahnya DPP PKB, tentu kita serahkan perkembangan nama nama yang beredar itu,” kata Fauzan, Rabu (19/6/2024).

Ia menyebut saat ini banyak wacana calon pasangan untuk Kiai Marzuki Mustamar untuk maju konstentasi calon Gubernur Jatim melawan calon petahan Khofifah Indar Parawansa.

“Kalau wacana banyak, kemarin misalnya mengemuka Kiai Marzuki-Mbak Arzeti adalagi sekarang muncul wacana ada Kiai Marzuki-Bu Risma,” katanya.

“Kalau nyebut Bu Risma begitu kan mau tidak mau ada icon di belakangnya yaitu teman PDIP. Sementara kalau nyebut Kiai Marzuki gitu kan lebih fleksibel lebih enak karena memang dari kita sendiri,” ujarnya.

Terlebih lagi PKB sendiri, kata dia, satu-satunya partai politik yang mempunyai golden tiket untuk bisa mencalonkan tokoh sendiri, karena mendapatkan kursin banyak di DPRD Jatim. Tanpa harus berkoalisi dengan parpol lain.

“Kita punya golden ticket ini kan ada kepastian kita bisa mengusung calon sendiri, tinggal kapannya yang memang dinamikanya terus kami cermati agar jangan sampai terburu-buru lalu jatuh pada pilihan yang kurang tepat,” jelasnya.

Sebab itu, Fauzan mengaku selain intensif komunikasi dengan PDI Perjuangan. PKB juga instensif dengan para pimpinan partai NasDem, PKS, bahkan dengan PPP yang mungkin DPWnya sudah memberikan dukungan terhadap calon tertentu.

“Karena sekali lagi ini bukan dengan urusan pilgub, ada pilkada pilkada 38 kabupten kota yang harus kami tampungkan nama-nama yang kita rekomendasi atau kita usulkan,” pungkasnya.

Rekomendasi