Rayakan Ultah, Anak Anggota DPRD Gunungkidul Diduga Pukuli Temannya Sampai Muntah Darah

| 29 Jul 2024 17:35
Rayakan Ultah, Anak Anggota DPRD Gunungkidul Diduga Pukuli Temannya Sampai Muntah Darah
Ilustrasi pukulan (Pixabay)

ERA.id - Seorang pemuda di Gunungkidul menjadi korban tindak kekerasan hingga mengalami luka serius dan muntah darah. Salah satu pelaku penganiayaan diduga anak seorang anggota DPRD.

Kejadian itu menimpa DSP (22), warga Karangtengah, Gari, Wonosari, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (19/7/2024) lalu. "Anak saya tiba-tiba dipukul di tubuh dan kepalanya. Sampai sempat muntah darah," kata ibu DSP,  Bekti Mahakusuma, pada awak media dikutip Senin (29/7/2024).

Menurut Bekti, penganiayaan bermula saat korban dan teman-temannya merayakan ulang tahun di rumah terduga pelaku, R yang tak jauh dari rumah korban.

Saat itu, DSP disebut sempat bermain game di HP. R lalu mengingatkan DSP agar berhenti main game, namun korban menolak. "Anak saya lalu diajak ke kandang ayam. Di situ tiba-tiba dia dipukuli," ujar Bekti.

Kejadian itu sempat dilerai beberapa teman R dan DSP. Namun ada pula yang ikut memukuli korban, yakni seorang pemuda berinisial T. "Anak saya sampai teriak-teriak," lanjut Bekti.

Setelah kejadian itu, seorang teman mengantar DSP pulang. Namun setiba di rumah DSP tak melaporkan penganiayaan itu. Bekti kaget ketika keesokan harinya melihat DSP menangis dengan luka-luka lebam di wajahnya. Dada dan punggungnya juga memar.

"Kami sudah lakukan pemeriksaan ke dokter. Ini menunggu hasil rontgen. Ini (pandangan) matanya (DSP) juga masih kabur," tutur Bekti yang akhirnya memutuskan melaporkan kejadian itu ke polisi.

Bekti enggan menanggapi bahwa salah satu penganiaya anaknya adalah anak anggota DPRD Gunungkidul. Ia memilih berhati-hati untuk merespons kabar itu. "Nanti ndak salah. Yang penting ada keadilan untuk anak saya," ujarnya.

Kapolres Gunungkidul AKBP Ary Murtini mengonfirmasi kejadian penganiayaan itu. Saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan. "Laporan baru masuk Jumat (27/9/2024)," katanya.

Rekomendasi