Sopir Ambulans di Kediri yang Baru Pulang Antar Jenazah Tersambar Kereta Api, Berujung Tewas

| 04 Dec 2024 15:43
Sopir Ambulans di Kediri yang Baru Pulang Antar Jenazah Tersambar Kereta Api, Berujung Tewas
Ambulans RSUD Gambiran, Kota Kediri, tertabrak Kereta Api (KA) Matarmaja di perlintasan tanpa penjaga di petak jalan Ngujang-Kras, Rabu (4/12/2024) sekitar pukul 11.57 WIB. (Ist)

ERA.id - Ambulans RSUD Gambiran Kota Kediri tertabrak Kereta Api (KA) Matarmaja relasi Malang-Pasarsenen di perlintasan tanpa penjaga di petak jalan Ngujang-Kras, Rabu (4/12/2024) sekitar pukul 11.57 WIB.

Peristiwa tragis ini merenggut nyawa Tofa, sopir ambulans yang baru saja mengantarkan jenazah ke Desa Nyawangan, Kecamatan Kras. Ambulans bernomor polisi AH 8749 AC tersebut pun terseret sejauh beberapa meter dari lokasi tabrakan.

“Saat ini, proses evakuasi masih berlangsung. Petugas dari PT KAI bersama aparat setempat sudah berada di lokasi untuk membantu penanganan,” ungkap Kuswardojo, Manager Humas Daop 7 Madiun, dalam keterangan tertulisnya.

Kuswardojo menyampaikan keprihatinannya atas insiden ini. Ia menyoroti kurangnya kesadaran pengguna jalan dalam mematuhi aturan di perlintasan sebidang.

“Kami sangat menyesalkan kecelakaan ini. Perlintasan sebidang sering menjadi titik rawan, tidak hanya merugikan PT KAI tetapi juga membahayakan masyarakat sekitar,” ujarnya.

Ia mengingatkan pentingnya kedisiplinan saat melintas di perlintasan kereta api. “Pengguna jalan harus berhenti, menengok kanan dan kiri untuk memastikan kondisi aman sebelum melanjutkan perjalanan. Ini adalah kunci keselamatan berlalu lintas di perlintasan sebidang,” tegas Kuswardojo.

Rekomendasi