ERA.id - Warga Kota Makassar dikagetkan dengan menancapnya anak panah ke wajah pemuda di Jalan Andi Djemma, Kecamatan Rappocini, pada Kamis (2/1/2025) dini hari.
Belakangan polisi langsung bekerja dan mengindetifikasi tiga pemuda yang berperan sebagai pelaku. Satu di antaranya sudah ditangkap, namanya Erlangga Syaputra (22). Dua lainnya sedang dikejar.
Erlangga ditangkap pada hari yang sama sekitar pukul 17.00 Wita di kawasan Jalan Banta-Bantaeng.
Saat ditangkap, pelaku mengenakan kaos merah hitam dengan rambut berponi. Ia segera dibawa ke Mapolrestabes Makassar untuk dimintai keterangan.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Devi Sujana menjelaskan bahwa pelaku menyerang korban berinisial AH (18) secara mendadak.
“Modusnya, korban yang sedang melintas di lokasi diadang oleh pelaku dan kawan-kawannya, kemudian langsung diserang dengan panah,” jelas Devi, Jumat (3/1/2025).
Tidak ada hubungan antara korban dan pelaku. Polisi menduga serangan ini dilakukan secara acak tanpa alasan jelas. Barang bukti berupa pelontar busur, anak panah, dan badik telah disita.
“Satu anak busur bahkan masih tertancap di pipi korban," tambahnya.
Saat ini, polisi terus memburu dua pelaku lainnya yang masih buron. Pihak kepolisian juga mendalami motif di balik tindakan brutal ini.
Kasus pembusuran ini menambah catatan kelam tindak kekerasan di Makassar, terutama yang menyasar korban secara acak. Polisi mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat berkendara di malam hari.
Bayi dan kucing tak luput jadi korban
Jauh sebelum kasus remaja kena panah di wajah, dulu, Selasa (1/2/2022), seorang bayi berumur 14 bulan pernah terkena panah secara acak di wilayah pelabuhan Paotere, Kecamatan Tallo.
Kejadian itu dimulai saat si bayi dibonceng oleh orang tuanya ke suatu tempat. Saat melintas, mereka diadang dua kelompok pemuda yang bertikai dan tiba-tiba saja panah melesat dan mengenai pipi bayi yang sedang digendong di atas motor
Bukan cuma bayi, kucing pernah juga jadi korban panah. Dilaporkan Tim Rescue Animal Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Makassar, Selasa (15/3/2022), kucing itu sudah dua bulan membawa panah yang tersangkut di lehernya. Anehnya, banyak warga yang enggan menolong.
Beruntung, ada seorang warga yang terketuk hatinya, langsung melapor ke Damkar Makassar. Damkar pun meluncur seketika ke sekitar perumahan Griya Rindu Alam, berdekatan dengan SMA Negeri 12, Antang.
Kadis Damkar Makassar, Hasanuddin mengaku pihaknya langsung membawa kucing itu ke puskesmas hewan di Tamangapa, Antang, untuk dirawat. Sesampainya di sana, kucing langsung dianastesi, panahnya dicabut.