Dedi Mulyadi Bakal Nonaktifkan Kepsek yang Ngotot Berangkatkan Siswa Study Tour ke Luar Jabar

| 21 Feb 2025 15:03
Dedi Mulyadi Bakal Nonaktifkan Kepsek yang Ngotot Berangkatkan Siswa Study Tour ke Luar Jabar
Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi. (ERA.id/Reza Deny Rustama).

ERA.id - Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi memastikan akan menonaktifkan kepala sekolah yang masih menyelenggarakan study tour atau karyawisata ke luar provinsi.

Hal itu sudah ia buktikan kepala SMA N 6 Depok karena memberangkatkan 347 peserta didik kelas 11 ke Surabaya, Jatim untuk kunjungan objek wisata.

"Pokoknya berlaku seluruh. Jadi hari ini bukan hanya SMA N 6 Depok aja, seluruh SMA SMA yang kemarin memberangkatkan siswa-siswanya keluar provinsi untuk study tour. Hari ini kami nonaktifkan dulu semua," kata Dedi Mulyadi, Jumat (21/2/2025).

Ia menambahkan, sekolah tersebut nantinya akan diaudit oleh inspektorat Jabar. Apabila proses tersebut sudah selesai, Pemprov Jabar akan menyiapkan sanksi bagi SMA N 6 Depok.

"Sekolah akan diaudit oleh Inspektorat, nanti kami simpulkan sanksi apa yang akan diberikan. Tetapi kalau sanksi pergi piknik ke luar provinsi, sudah jelas melanggar surat edaran yang dibuat oleh Pak Bey, Pj Gubernur yang lama," ujarnya.

Sementara itu, Sekda Jabar, Herman Suryatman menambahkan, dasar hukum penonaktifan kepala SMA N 6 Depok yaitu, PP Nomor 94 Tahun 2021 dan Peraturan BKN Nomor 6 Tahun 2022

Selain itu, ada SE Pj Gubernur Jabar Nomor 64/PK.01/Kesra tentang studi tur pada satuan pendidikan diterbitkan 8 Mei 2024.

"Dalam SE itu menegaskan kegiatan study tour satuan pendidikan diimbau untuk dilaksanakan di dalam lingkungan wilayah Provinsi Jawa Barat melalui kunjungan ke pusat perkembangan ilmu pengetahuan, pusat kebudayaan, dan destinasi wisata edukatif lokal. Jadi sudah cukup lama," kata Herman.

Rekomendasi