Lucky Hakim Pelesiran ke Jepang Demi Tepati Janji ke Anak, Dedi Mulyadi: Bahagia Tak Mesti di Jepang

| 08 Apr 2025 14:27
Lucky Hakim Pelesiran ke Jepang Demi Tepati Janji ke Anak, Dedi Mulyadi: Bahagia Tak Mesti di Jepang
Caption: Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat menyampaikan kemungkinan sanksi yang akan diterima Lucky Hakim seusai berlibur ke Jepang (Era.id/Reza Deny)

ERA.id - Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi menyebut, liburan Bupati Indramayu, Lucky Hakim ke Jepang untuk menepati janji kepada anaknya. Namun, Dedi Mulyadi menyebut sebagai penjabat negara, seharusnya Lucky Hakim menaati peraturan negara.

"Dia (Lucky Hakim) pergi ke Jepang untuk memenuhi janji terhadap anak-anaknya. Tapi saya jelasin, Pak Lucky hari ini adalah pejabat negara, jadi terikat oleh peraturan negara," kata Dedi Mulyadi, Selasa (8/4/2025).

Menurutnya, sebagai orang tua yang membahagiakan anak-anak adalah kewajiban dan tidak salah. Namun, bagi Dedi Mulyadi, membahagiakan anak-anak tidak harus ke pelesiran ke Jepang.

"Hak (kewajiban) kita untuk memberikan kebahagiaan bagi anak-anak kita. Tapi kan bahagia tidak mesti di Jepang," tuturnya.

Dedi Mulyadi menyarankan kepada seluruh anak kepala daerah di Jabar sebaiknya menghabiskan waktu rekreasi di daerah masing-masing. Apabila, daerahnya tidak seindah kota-kota di luar negeri, kepala daerah harus membuat daerahnya seperti kota di luar negeri.

"Rekreasinya tuh harus ada di kotanya. Kalau mengatakan, kotanya tidak seindah Jepang, bikin dong seindah Jepang. Kotanya tidak seindah Labuan Bajo, bikin seindah Labuan Bajo, karena itu tugas pemimpin," ujarnya.

Ia berharap kepala daerah terutama yang memiliki latar belakang artis agar senantiasa mengingat bahwa mereka sudah menjadi pejabat publik. Sehingga, ketika sudah menjadi pejabat publik taat pada aturan dan terikat pada budaya.

"Harapan saya karena walaupun keluarganya atau asalnya artis, tapi kan hari ini sudah menjadi pejabat publik harus terikat dengan budaya," kata dia.

Rekomendasi