Tim Editor
ERA.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur akan memeriksa seluruh kondisi kesehatan siswa atau peserta didik dari MAN 1 Cianjur dan SMP PGRI 1 Cianjur sesuai mengonsumsi makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Hal itu dilakukan seusai adanya kasus keracunan massal yang dialami oleh puluhan peserta didik dari dua sekolah tersebut sesuai mengonsumsi makanan dari MBG pada Senin (21/4/2025).
"Iya dicek semuanya. Kami kan guiding tuh pola anamnesis-nya atau wawancaranya," kata Kepala Dinkes Kabupaten Cianjur Yusman Faizal, Selasa (22/4/2025).
Menurutnya, pengecekan kondisi kesehatan peserta didik yang mengonsumsi MBG itu melibatkan para guru-guru di dua sekolah itu. Para guru diminta untuk mendata seluruh siswa yang mengonsumsi MBG ketika itu.
"Kemarin sudah koordinasi ya sama guru-guru untuk didata semua siswa yang makan saat itu," ujarnya.
Yusman menambahkan, para guru itu nantinya diminta untuk melaporkan kondisi kesehatan peserta didik yang dirawat di rumah sakit maupun di rumah ke Dinkes.
"Guru itu nanti melaporkan ke Dinas Kesehatan tentang kondisi siswa yang di rumah sakit maupun di rumah yang mengobati sendiri," kata dia menambahkan.
Sebagaimana informasi, tercatat ada sekitar 800 peserta didik di MAN 1 Cianjur yang mengonsumsi MBG dan yang mengalami keracunan ada 55 peserta didik.
Sedangkan di SMP PGRI 1 Cianjur, ada sekitar 167 peserta didik yang mengonsumsi MBG dan yang mengalami keracunan ada 28 peserta didik.
