ERA.id - Kecelakaan yang melibatkan mobil dan truk di Jalan Tol Jombang-Mojokerto menewaskan tiga orang pada Jumat dini hari. Petugas dari Tol Jombang-Mojokerto serta Sat PJR Ditlantas Polda Jatim sudah menanganinya.
"Truk bermuatan beton U-Ditch 35 ton dari Gresik tujuan Kediri dengan kecepatan 60 kilometer per jam melaju di jalur kiri. Setibanya di km 704+000 B, ditabrak kendaraan Toyota Innova dengan kecepatan tinggi," kata Kepala Departemen Operasi Astra Tol Jomo Zanuar Firmanto, Jumat (6/6/2025).
"Truk bernomor polisi L 8695 VB dikemudikan oleh Doni Oktavianus serta Toyota Innova dengan nomor polisi L 1303 HD, dikemudikan oleh Imam Dawud."
Setelah kejadian, kedua kendaraan berhenti di L OS dengan posisi kendaraan Innova menempel di bak belakang kendaraan truk. Diduga sopir mobil Innova tak mengantisipasi ada truk di depannya sehingga terjadi kecelakaan.
Jomo mengaku korban meninggal bernama Imam Dawud (43), kemudian Sumiati (70), Revadinna (20), yang semuanya adalah warga Jl Purwodadi Utara, Kelurahan Jepara, Kecamatan Bubutan, Surabaya. Selain itu terdapat satu anak balita yang berinisial S (4) yang selamat. Pasca kejadian, seluruh korban dibawa ke rumah sakit di Jombang, untuk perawatan lebih lanjut.
Sementara sopir truk, Doni Oktavianus mengaku saat kejadian merasa kendaraan yang dikemudikannya mengalami benturan keras di bagian belakang. Ia berhenti dan mengecek kendaraan dan ternyata mobil di belakang truk. "Mobilnya kecepatan tinggi. Kalau saya berada di jalur kiri, tidak tahu jika ada yang menabrak," kata dia.
Dirinya juga melihat mobil sudah tertancap dengan muatan di truk. Saat kejadian, diketahui ada dua orang sudah meninggal di lokasi.
Kasus ini kemudian diserahkan ke Sat PJR Ditlantas Polda Jatim. Perkara ini juga sudah dilimpahkan ke Satlantas Polres Jombang untuk proses lebih lanjut. Pihaknya pun mengimbau bagi pengendara untuk lebih berhati-hati saat di jalan raya, demi mencegah terjadinya kecelakaan.