ERA.id - Masyarakat Jambi yang tergabung persatuan pemuda Sebrang dan Ormas Islam Jambi berdemonstrasi depan tempat hiburan malam ‘Helen's Play Mart’ berada di Mall WTC Batanghari Jambi, dengan mendesak Pemerintah Kota Jambi segera menutup permanen lokasi itu.
Arizal Hikmah selaku kordinator aksi unjuk rasa, di Jambi Rabu kemarin menyampaikan, bahwa aksinya dipicu permasalahan Helen's Play Mart yang sudah disuarakan di DPRD Kota Jambi,
Helen's, katanya, melobi banyak pihak termasuk Pemkot Jambi agar mereka tetap buka di tengah kepungan permintaan publik yang ingin menutupnya.
"Kami meminta kepada Pemerintah Kota Jambi untuk mengkaji ulang terkait izin yang telah di berikan kepada Helen's play mart ini, dan sama-sama kita ketahui beberapa minggu yang lalu sering terjadi keributan pengujung di Helen's ini yang viral di media sosial sehingga membuat masyarakat resah dan terganggu,” kata Arizal Hikmah.
Lebih lanjut dia juga menyampaikan bahwa pihaknya tidak akan berhenti sampai tuntutan terpenuhi. “Kita akan surati DPRD untuk mengkaji ulang perizinannya, kalau tidak pindah, tutup permanen Helen's Play Mart,” tegasnya.
Sementara itu perwakilan Persatuan Pemuda Sebrang yakni Nagib Aljufri menyampaikan bahwa warga Sebrang merasa ternodai dengan bukanya Helen's di tempat yang banyak berdiri pesantren dan tempat religi.
"Di Sebrang ini ada sekitar lima pesantren tua yang berumur ratusan tahun. Kami sebagai masyarakat Sebrang merasa ternodai,” kata Nagib.
Nagib berharap kepada pemerintah untuk segera menutup permanen Helen's Play Mart tersebut agar tidak terjadi sesuatu hal yang tak diinginkan.