Makam IRT di Makassar Dibongkar Lagi Usai Tiga Anak Buka Rahasia Kematian Ibunya

| 09 Oct 2025 10:05
Makam IRT di Makassar Dibongkar Lagi Usai Tiga Anak Buka Rahasia Kematian Ibunya
Pembongkaran makam ibu rumah tangga (IRT) bernama Irna (36) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, demi menyelidiki penyebab pasti kematian korban yang diduga tak wajar.

ERA.id - Satreskrim Polrestabes Makassar bersama tim forensik Polda Sulsel membongkar makam ibu rumah tangga (IRT) bernama Irna (36) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, demi menyelidiki penyebab pasti kematian korban yang diduga tak wajar.

Keluarga korban mencurigai Irna meninggal akibat dianiaya suaminya, Aming. Dugaan tersebut menguat setelah tiga anak Irna, yakni AD (16), AL (12), dan FT (8), mengaku melihat ibunya dipukul. 

"Karena kesaksian anak-anaknya, mereka bilang mamanya dipukul karena minta uang tidak dikasih. Sampai dipukul pakai tangan," kata Kasatreskrim Polrestabes Makassar, AKBP Devi Sujana, Kamis (9/10/2025). 

Irna sebelumnya disebut mendapat kekerasan dari suaminya pada Senin (22/9/2025) lalu. Ia sempat dirawat di Rumah Sakit Angkatan Laut lalu dirujuk ke RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar. Setelah koma selama lima hari, Irna meninggal pada Jumat (27/9/2025) pukul 05.00 WITA.

"Sering memang dulu dipukul. Pernah sempat mau pisah, tapi balikan lagi. Ada lebam di dahi dan belakang," katanya mengikuti ucapan salah satu anak korban. 

Devi Sujana mengaku keluarga tidak langsung meminta autopsi karena sebelumnya percaya ucapan suami korban. 

Selain ekshumasi, polisi juga menggelar olah TKP di Jalan Teuku Umar 12, Lorong 7, Tallo, serta memeriksa tiga anak korban yang didampingi pekerja sosial. "Dari keterangan saksi, termasuk anak-anak almarhumah, diduga terjadi penganiayaan oleh suami korban," ujar Devi. 

Devi menambahkan, hasil autopsi membutuhkan waktu beberapa bulan. "Saat ini fokus kami memastikan apakah kematian Irna akibat penganiayaan atau bukan," tutupnya.

Rekomendasi