Kondisi Terkini Empat Gajah yang Bantu Bersihkan Kayu di Sumatra

| 11 Dec 2025 18:05
Kondisi Terkini Empat Gajah yang Bantu Bersihkan Kayu di Sumatra
Gajah bantu bersihkan kayu (ANTARA/Rahmat Fajri)

ERA.id - Empat Gajah jinak terlatih milik Pusat Latihan Gajah (PLG) Saree, yaitu Midok, Aziz, Abu dan Nonik, dipastikan berada dalam kondisi sehat berdasarkan hasil pemeriksaaan medis terbaru. 

Pemeriksaan dilakukan oleh tim dokter hewan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh bersama Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala (FKH-USK), sebagai bagian dari pemantauan rutin terhadap satwa yang dilibatkan dalam kegiatan lapangan.

Berdasarkan laporan hasil pemeriksaan kesehatan yang dirilis BKSDA Aceh bersama tim dokter hewan dari FKH-USK, keempat gajah sumatra tersebut dinyatakan dalam kondisi stabil. Laporan itu menjelaskan bahwa tanda-tanda vital mereka berada dalam batas normal, mulai dari nafsu makan, respons perilaku, hingga kondisi tubuh secara keseluruhan.

"Nafsu makan dan minum seluruh gajah terpantau normal dan stabil. Tidak ditemukan adanya satwa yang menunjukkan indikasi atau gejala penyakit infeksi," demikian pernyataan tersebut, dikutip ERA, Kamis (11/12/2025).

Selain itu, asupan pakan, nutrisi, dan kebutuhan air disebut terus dipantau oleh tim medis BKSDA Aceh, yang memastikan bahwa seluruh gajah tetap terjaga kesehatannya meski baru ditugaskan dalam kegiatan lapangan.

Tim medis menyebutkan, evaluasi dilakukan secara menyeluruh, meliputi pengecekan nafsu makan, kondisi kulit, ekstremitas (kaki), serta respons perilaku. Semua data menunjukkan bahwa para gajah berada dalam keadaan bugar, tanpa gejala penyakit maupun tanda stres. Kondisi ini dinilai penting, mengingat mereka baru aja menyelesaikan kegiatan evakuasi di daerah terdampak bencana.

Sejak hari Selasa (9/12/2025), empat gajah tersebut juga telah diistirahatkan sebagai bagian dari pemulihan. Mereka diberi ruang untuk bersosialisasi, beristirahat, dan kembali ke rutinitas harian setelah menjalani tugas yang cukup berat. Keberadaan gajah-gajah ini sempat menjadi hiburan bagi masyarakat yang terdampak bencana, terutama bagi anak-anak yang membutuhkan dukungan emosional.

Pihak BKSDA Aceh menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang memberikan perhatian besar terhadap Kesejahteraan para gajah. Berbagai kritik dan saran dari publik diakui sangat membantu dalam meningkatkan kualitas pengelolaan satwa, terutama untuk memastikan kesejahteraan gajah.

Dalam pernyataannya, pihak BKSDA Aceh menegaskan bahwa pemantauan kesehatan akan terus dilakukan secara berkala. Protokol keselamatan dan keamanan juga akan diperketat untuk memastikan setiap aktivitas gajah tetap berada dalam batas aman dan tidak membahayakan satwa. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen mereka dalam menjaga konservasi gajah Sumatra.

Dengan hasil pemeriksaan medis yang positif, keempat gajah tersebut kini dipastikan berada dalam kondisi sangat baik. Pihak terkait berharap kabar baik ini memberi ketenangan bagi masyarakat serta menjadi pengingat bahwa upaya konservasi hanya bisa berhasil jika dilakukan bersama-sama.

Rekomendasi