ERA.id - Pemerintah Kota Solo melakukan tindakan pencegahan untuk meminimalisir rantai penyebaran covid-19 pada musim mudik Natal dan Tahun Baru 2021. Setiap pemudik yang masuk melalui Terminal Tirtonadi Solo harus menjalani rapid test antigen yang disiapkan pengelola terminal.
Koordinator Terminal Tipe A Tirtonadi Solo Joko Sutriyanto mengatakan tes cepat ini diperuntukkan bagi pemudik yang datang dari luar kota. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir penyebaran virus covid-19. ”Kami melaksanakan ini sesuai dengan arahan dari pemerintah,” ucapnya saat ditemui di Terminal Tirtonadi, Kamis (24/12).
Pemeriksaan ini melibatkan Basarnas dan akan dilakukan selama 10 hari mulai 24 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021. Diprediksi, sebanyak 80-an orang dalam sehari yang melakukan rapid test ini.
”Paling tidak selama momen mudik ini ada 800-an orang yang menggunakan fasilitas rapid test antigen ini,” ucapnya.
Hari pertama dilaksanakan, belum ditemukan penumpang yang hasilnya positif. Namun jika nantinya ditemukan penumpang yang positif, maka Terminal Tirtonadi telah menyiapkan ruangan untuk isolasi mandiri.
”Ruang isolasi ini hanya untuk sementara, selanjutnya mereka yang positif akan kami serahkan pada tim gugus tugas Covid-19 Kota Solo,” ucapnya.
Dari pantauan di Terminal Tirtonadi, sejumlah penumpang turun dari bus antarkota antarprovinsi (AKAP). Kemudian mereka diarahkan ke loket untuk registrasi dan kemudian dilanjutkan ke ruang pemeriksaan tes cepat. Rerata untuk menunggu hasilnya, tes cepat hanya memerlukan waktu 15-20 menit.
Salah seorang penumpang, Lilik, 35, mengatakan baru kali ini menjalani rapid test antigen. Dia memang sengaja datang ke kota Solo untuk berlibur selama empat hari selama mudik Natal. Lilik datang dari Jawa Timur. ”Saya baru pertama kali test semacam ini. Sebelumnya belum pernah,” ucapnya.