ERA.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melemparkan pujian sambil bercanda kepada pemudik asal Madura. Alasannya, mereka semua tak ada yang terinfeksi Covid-19.
Hal itu diketahui usai petugas yang menjaga arus penyekatan yang ada di Suramadu (Surabaya-Madura) Jawa Timur (Jatim ), mengaku kalau selama 12 hari pemantauan, nihil pemudik Covid-19. Kenyataan tersebut didukung oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Jatim Herlin Ferliana.
Mendengar hal tersebut, Khofifah sampai berseloroh, "Orang Madura itu sakti-sakti," katanya setengah bercanda, dikutip dari beritajatim.com, Senin (17/05/2021) kemarin.
Sebelumnya, Herlina membeberkan data selama 12 hari penyekatan dilakukan di seluruh Jawa Timur. Hasilnya, tercatat sebanyak 38 pemudik dinyatakan positif covid-19.
38 orang yang positif itu hasil keseluruhan jumlah pemudik yang melakukan rapid test antigen. Mereka didapat dari Poskes di Kota Kediri 9 orang, Tuban 7, Ngawi 6, Kab Malang 4 dan Kab Pasuruan 4.
Kemudian, Lamongan, Ponorogo, Kabupaten Kediri, Gresik, Magetan, Kabupaten Madiun, Sidoarjo, Bondowoso masing-masing 1 orang. "Untuk pos penyekatan di Suramadu nihil yang positif rapid antigen Bu," ujar Herlin.
Kepala UPT Dishub Jatim di Bangkalan, Wahab melalui virtual juga mengatakan tidak adanya orang Madura yang diperiksa dan nihil positif rapid antigen.