ERA.id - Uang Rp15 juta milik seorang ibu bernama Nurhaya yang tinggal di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, robek dimakan rayap. Kejadian itu membuat banyak warganet sedih.
Untuk apa uang Rp15 juta yang disimpan Nurhaya itu sebenarnya? Kata Nurhaya, ia berencana merenovasi rumahnya. Selama 3 tahun, ia menyimpan uang yang berujung dimakan rayap itu, di dalam lemarinya.
Omong-omong, rayap jenis apa yang tega memakan uang Rp15 juta dan sarung milik Nurhaya tersebut? Dilansir laman Rentokil, berikut jenis-jenis rayap yang perlu diwaspadai di Indonesia.
Rayap tanah
Rayap tanah adalah serangga sosial yang hidup di dalam sebuah koloni yang terdiri dari banyak individu. Mereka ditemukan di seluruh daerah di Indonesia dan merupakan jenis rayap paling umum yang ditemukan di bangunan rumah. Rayap tanah harus berada di dekat sumber kelembaban untuk bertahan hidup. Mereka akan membangun sarang di dekat tanah, di mana mereka dapat dengan mudah memperoleh kelembaban dari tanah.
Rayap kayu kering
Rayap kayu kering inilah yang kemungkinan besar memakan dan merobek uang Rp15 juta milik Nurhaya, Rayap ini hidup di dalam koloni kecil, biasanya kurang dari 1,000 individu dan seluruhnya hidup di dalam potongan kayu. Mereka tidak seproduktif beberapa jenis rayap yang lain, namun gejala kerusakan yang ditimbulkannya dahsyat. Mengapa? Karena kerusakan yang mereka timbulkan tidak akan terdeteksi untuk waktu yang lama sebelum mereka ditemukan. Jenis rayap ini tidak memerlukan kontak dengan tanah dan lebih memilih daerah dengan kadar air yang rendah.
Rayap kayu basah
Rayap kayu basah biasanya menempati kayu yang membusuk yang tetap lembab dan basah. Mereka paling mungkin untuk bersarang pada kayu yang berada di area outdoor, seperti pohon, tunggul atau kayu yang bersentuhan dengan tanah.