Tim Editor
ERA.id - Pemerintah mendirikan rumah sakit lapangan (rumkitlap) di Benteng Vastenburg Kota Solo. Nantinya rumah sakit ini akan menampung hingga 100 orang pasien Covid-19 baik yang tidak bergejala ataupun yang bergejala ringan.
Hal ini disampaikan oleh Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Rano Tilaar saat dihubungi, Kamis (28/1). Dia mengatakan rumah sakit ini dirancang untuk menampung pasien tak bergejala, bergejala ringan hingga sedang. Sementara untuk pasien yang bergejala berat, nantinya akan dirujuk ke RST Slamet Riyadi.
”Meskipun kami menyediakan ICU, tapi rumkitlap ini hanya untuk isolasi sementara. Selanjutnya pasien akan dirujuk ke RST Slamet Riyadi,” katanya.
Untuk operasional rumkitlap ini akan menunggu kesiapan nakes dari RST Slamet Riyadi. Pasalnya mereka butuh beradaptasi, meskipun selama ini mereka sudah bertugas di RST Slamet Riyadi.
”Mereka kan bertugas di rumah sakit yang permanen, belum pernah bertugas di rumah sakit portable seperti di rumkitlap ini, jadi mereka perlu waktu untuk kerja di tenda,” ucapnya.
Dia mengatakan akan disiapkan sekitar 100 nakes yang ditugaskan untuk bekerja di rumkitlap ini. Mereka terdiri dari dokter, perawat hingga staf medis yang terbagi menjadi dua hingga tiga shift.
Dalam dua hingga tiga hari ke depan, pihaknya bakal memasang alat dekontaminasi, ventilator, dan anestesi. Ujicoba kelistrikan sudah dilakukan dan air conditioner (AC) sudah beroperasi normal di dalam tenda.
”Tenda ini dirancang untuk menghadapi cuaca yang berubah-ubah,” ucapnya.
Terkait jaringan air dan sanitasi, ada beberapa titik sumur telah dibangun. Nantinya akan disediakan alat yang mampu mengubah uap menjadi air minum saat air di dalam sumur belum bisa dimanfaatkan. Termasuk untuk sanitasi pembuangan kotoran, akan dibangun septic tank yang ditanam di parit, baik yang menggunakan model stasioner maupun portable.
”Sudah ada jamban di benteng Vastenburg ini sejak zaman Belanda dan menempel di badan benteng. Penyaluran pembuangan langsung ke parit yang ada di depan tembok benteng,” jelasnya.
Sementara itu Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan keberadaan rumkitlap ini akan membantu mengantisipasi ledakan angka kasus Covid-19. Namun dirinya berharap Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bisa berdampak pada penurunan angka kasus Covid-19.
”Mudah-mudahan kasus bisa turun,” ucapnya.
