Kronologi Tewasnya Selebgram Asal Makassar, Sering Berhubungan Suami-Istri Tapi Dianggap Main-Main

| 06 Mar 2021 00:03
Kronologi Tewasnya Selebgram Asal Makassar, Sering Berhubungan Suami-Istri Tapi Dianggap Main-Main
Ilustrasi pasangan di kamar tidur (LightFieldStudios)

ERA.id - Selegram sekaligus YouTubers asal Kota Makassar yakni Ari Pratama (24) ditemukan tewas mengenaskan pada subuh pukul 05:30 WITA di salah satu kamar Wisma di Jalan Topas Raya, Kecamatan Panakukkang, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (5/2/2021).

Selegram yang terkenal lewat channel YouTube dengan makan mie instan di tempat pembuangan akhir (TPA) Tamangapa Antang ini ditikam oleh kekasihnya sendiri berinisial AA (19) menggunakan pisau dapur secara membabi buta saat korban sedang terlelap tidur.

Dalam jumpa persnya bersama wartawan, Panit 2 Reskrim Polsek Panakukkang IPDA Fahrul mengungkapkan kronologis tewasnya Ari Pratama berawal saat hubungannya bersama AA (19) diawali dengan berkenalan melalui media sosial Instagram. 

Setelah berkenalan, korban dan pelaku yang telah bertukar nomor ponsel (WhatsApp) tersebut menjalani hubungan asmarannya seperti pasangan biasanya.

IPDA Fahrul bilang pelaku dan korban akhirnya bertemu di sebuah tempat penginapan untuk sepakat melakukan hubungan layaknya suami istri. Setelah kesekian kali berhubungan badan, kata IPDA Sahrul korban mengatakan ke pelaku hanya sebatas bermain-main.

Pelaku yang tak terima pengakuan korban yang menyebut menjalani hubungan sebatas teman biasa saja lantas merencakan untuk mencelakai korbannya dengan mengajak Ari Pratama untuk bertemu di mini market. Pelaku juga membawa sebuah buah pisau dapur yang telah dipersiapkannya sebelumnya.

Pelaku pembunuhan selebgram di Makassar. (Foto: Istimewa)

"Korban mengajak pelaku menuju wisma topas lalu terjadi perbincangan antara korban dan pelaku selama kurang lebih satu jam (bertengkar) dan pada saat korban lengah, pelaku pun langsung melampiaskan dendamnya dengan cara menikam dada korban secara berulang ulang kali," ungkapnya.

Usai memastikan Ari Pratama sudah terluka parah bersimbah darah dan tak berdaya. Pelaku langsung kabur meninggalkan wisma tempat mereka berdua bermalam. 

Anggota Satreskrim yang dipimpin IPDA Sahrul langsung mengecek rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian guna penyidikan lebih lanjut serta mengambil petunjuk ciri-ciri pelaku.

IPDA Sahrul menambahkan setelah mengecek rekaman CCTV dan mengetahui ciri-ciri pelaku pembunuhan sadis ini. Anggota Satreskrim Polsek Panakukkang melakukan penyisiran terhadap pelaku.

Walhasil petugas berhasil mengamankan pelaku di salah satu kamar kosong beserta barang bukti pisau dapur yang disembunyikan di toilet sebelah kamar tempat korban ditikam.

"Pelaku diamankan menuju posko Resmob panakukkang guna di lalukan proses interogasi lebih lanjut," tegasnya.

Dari interogasi petugas terhadap pelaku yang merupakan seorang mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Kota Makassar ini akhirnya mengakui jika dirinya yang melakukan penganiyayaan dengan cara menikam korban hingga meninggal dunia.

"Motif pembunuhan ini karena pelaku sakit hati bahwa korban tidak menikahi pelaku. Sehingga pelaku merencanakan pembunuhan ini dengan membawa pisau dapur dari rumahnya," Bebernya.

Usai ditikam korban sempat dilarikan ke rumah sakit RS Bhayangkara untuk mendapatkan pertolongan pertama. Namun, nyawa Ari Pratama tak bisa tertolong oleh karena luka tikaman yang dialaminya cukup parah.

"Untuk itu pelaku AA (19) terancam pasal berlapis yakni Pasal 338 Juncto Pasal 351 dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," pungkas IPDA Fahrul.

Rekomendasi