Sadis! Kesal Disuruh Kerja, Suami di Medan Tikam Istri 5 Kali lalu Kabur

| 10 Mar 2021 17:49
Sadis! Kesal Disuruh Kerja, Suami di Medan Tikam Istri 5 Kali lalu Kabur
Seorang istri di Medan ditikam suami sendiri dan harus mendapat perawatan medis (ist)

ERA.id - Seorang suami tega menikam istrinya dengan brutal hingga harus dilarikan ke rumah sakit. Peristiwa terjadi di kediaman mereka di Jalan lV Barat, Kelurahan paya pasir, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Sumatera Utara.

Informasi dihimpun, pelaku bernama SW (40) dan korbannya sang istri bernama Sriwanti (38). Korban saat ini masih menjalani perawatan intensif lantaran mengalami luka serius akibat tikaman senjata tajam dari pelaku.

Berdasarkan keterangan tetangga korban, Polan (nama samaran), menceritakan kejadian bermula saat SW mendatangi istrinya untuk meminta uang. Namun saat itu Sriwanti tidak memberikannya, dan mengatakan kepada pelaku untuk bekerja agar dapat menafkahi keluarga.

"Minta uang pelaku bang sama istrinya, lalu istinya nyuruh suaminya kerja supaya lebih bertanggung jawab. Karenakan anaknya ada 3, disitulah mungkin pelaku emosi," kata tetangganya, Rabu (10/3/2021).

Dijelaskan Polan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (9/3). Warga sekitar mengetahui korban dianiaya oleh pelaku dengan cara ditikam setelah mendengar ada teriakan minta tolong dari dalam rumah.

Sontak warga sekitar berbondong-bondong menuju tempat kejadian. Saat itu warga melihat korban tergeletak dengan kondisi bersimbah darah.

"Ada suara menjerit dari dalam rumah, datang lah kami kesana dan melihat korban sudah terjatuh dengan kondisi terluka," ujarnya.

Melihat kondisi korban, warga  langsung membawanya ke Rumah Sakit Wulan Windi untuk mendapatlan pertolongan medis. 

Korban mengalami beberapa luka tusukan benda tajam di beberapa bagian tubuh yakni wajah, kepala dan telinga. Sementara pelaku berhasil melarikan diri usai melakukan aksinya.

Lala (18) anak korban menceritakan, pelaku yang merupakan ayah tirinya itu kerap berlaku kasar kepada ibu kandungnya. Bahkan beberapa kali korban mendapat ancaman dari pelaku dan baru kali ini kejadian sampai terjadi tindakan penikaman.

"Dia (pelaku) sering bersikap arogan dia bang, kasar dia orangnya, kalau kasus penikam baru ini terjadi," ungkapnya.

Anak korban mengakui jika sang ayah tirinya itu sering membawa senjata tajam saat berpergian. Namu tidak mengetahui mengapa ayah tirinya ini membawa senjata tajam kemana-mana.

"Dia sering bawa senjata tajam gitu bang kalau pigi kemana-mana," tambahnya.

Kanit Reskrim Medan Labuhan Iptu Andi Rahmadsyah saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan atas peristiwa tersebut, dan petugas sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Rekomendasi